PKB dukung startup atasi krisis air

Jakarta (ANTARA) -
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung inovator muda dan perusahaan rintisan (startup) terkait upaya mengatasi krisis air di Indonesia.

“Ini pertama kali untuk saya diundang partai politik, diberi ruang dan menyampaikan ide pada publik luas," kata pendiri Siaga Air Bersih (SIAB) Indonesia Ratih Rachmatika di Jakarta, Selasa.

Wanita berusia 24 tahun itu membuat perusahaan rintisan bergerak di bidang sistem manajemen air berbasis internet of things (IoT).

Dalam diskusi yang digelar di Kantor DPP PKB Jakarta, Ratih menyampaikan permasalahan air di banyak kota di Indonesia, yang harus segera diatasi.

Selain berdampak baik bagi upaya mengatasi krisis iklim, kata dia, penanganan pengelolaan air bersih untuk warga juga akan berdampak bagi kesejahteraan dan pemenuhan hak warga.

Menurut dia, partai politik harus cepat menyadari ruang besar yang dimiliki untuk membantu para inovator lebih didengar suaranya.

Inisiatif PKB, kata dia, memberikan ruang bagi inovator dan inspirator muda sebagai langkah baik dan menunjukkan kesadaran partai politik modern.

Menurut dia, PKB telah membuat wadah untuk kolaborasi dengan panggung inspirasi, yang membuat para inovator mempromosikan ide dan gagasan baiknya, sehingga bisa meluaskan skala manfaat dan dukungan, yang mungkin belum dirasa maksimal.

“Sekadar ruang bersuara dan kolaborasi itu sangat membantu para inovator untuk mendapat dukungan lebih luas dan mengimplementasikan dampak sosial yang lebih luas lagi," ujarnya.

Sementara itu juru bicara PKB Mikhael B Sinaga mengatakan partai politik yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu menyadari pentingnya partai sebagai ruang menjaring gagasan inovatif terutama dari kalangan muda Indonesia.

“PKB adalah ruang dan panggung yang terbuka seluasnya untuk anak muda Indonesia menyuarakan gagasan dan ide inovatif untuk kesejahteraan," katanya.