Gorontalo (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga mulai menjalankan penerapan transaksi BBM berbasis sistem digital atau QR Code untuk menjawab keresahan masyarakat akan penyaluran solar subsidi yang tidak tepat sasaran.
Area Manager Communication, Relation and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw melalui rilis yang diterima Antara, Selasa, mengatakan program yang mewajibkan konsumen pengguna solar subsidi bertransaksi menggunakan QR Code telah berlaku di Provinsi Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.
"Mulai hari ini, transaksi solar JBT di seluruh SPBU se-Gorontalo dan se-Sulawesi Barat wajib menggunakan QR Code yang diperoleh melalui subsiditepat.mypertamina.id," ucap dia.
Fahrougi menegaskan, apabila tidak memiliki QR Code tetap akan dilayani dengan volume maksimal hanya 20 liter per kendaraan per hari. Dan secara berkala akan tidak dilayani lagi apabila tidak memiliki QR Code.
Fahrougi mengimbau kepada masyarakat Gorontalo yang belum memiliki QR Code agar segera mendaftarkan kendaraan nya melalui tiga cara yakni, pertama, daftar dari mana saja dan kapan saja melalui web subsiditepat.mypertamina.id. Kedua, bagi yang literasi digitalnya belum cukup atau ingin berkonsultasi, tinggal datangi SPBU terdekat seluruh petugas SPBU siap melayani membantu proses registrasi dan ketiga yang memiliki aplikasi mypertamina bisa mendaftar melalui aplikasi tersebut
"Kami mengharapkan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat agar subsidi BBM bisa tepat sasaran. Dan belajar dari kisah sukses di Kota Palu sebagai pilot project awalnya di Sulawesi bahwa antrian solar berkurang signifikan, ketersediaan stok terjamin dan transaksi menjadi lebih cepat," beber dia.
Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek informasi pendaftaran melalui kanal resmi perusahaan dan tidak mudah percaya dengan informasi hoaks.
"Masyarakat kami minta untuk melihat informasi pendaftaran di kanal resmi perusahaan dan bertanya melalui call center 135," pungkas nya.
Peresmian pemberlakuan penggunaan QR Code dilaksanakan di SPBU 74.961.05 Tinaloga, Kota Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, Kepolisian, TNI, Hiswana Migas Gorontalo, dan Organda Provinsi Gorontalo.
Hingga saat ini jumlah pendaftar subsidi tepat di wilayah Gorontalo sudah mencapai 20.772 dimana 3.932 diantaranya adalah pengguna kendaraan BBM Solar. Angka ini diharapkan dapat terus bertambah hingga seluruh pengguna BBM Solar subsidi dapat dinikmati oleh yang berhak.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023