Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.575.350 orang.
Satgas mencatat penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi Jawa Barat sebanyak 109 orang, DKI Jakarta sebanyak 74 orang, Jawa Timur 22 orang, Banten 16 orang, dan Jawa Tengah 10 orang.
Sementara itu tercatat, penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 380 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak yakni DKI Jakarta 135 kasus, Jawa Barat 109 kasus, Banten 51 kasus, Jawa Timur 27 kasus, dan Jawa Tengah 23 orang.
Baca juga: Dirjen WHO berharap pandemi COVID-19 berakhir tahun ini
Baca juga: Satgas laporkan kasus positif COVID-19 bertambah 222 pada Senin
Dengan penambahan kasus harian itu, maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.739.669 orang.
Sedangkan penambahan kasus meninggal tercatat sebanyak tiga orang, yakni di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Riau masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 3.366 kasus aktif, naik 126 orang dibandingkan hari sebelumnya (13/3). Selain itu terdapat pula 1.268 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 23.597 spesimen dari 18.403 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Satgas COVID-19 juga melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis ketiga atau penguat mencapai 68.624.158 jiwa dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sebanyak 234.666.020 orang hingga Selasa, pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, penduduk yang mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19 mencapai 175.385.715 orang. Sedangkan penerima dosis pertama mencapai 212.034.688 orang. Untuk vaksinasi keempat mencapai 3.011.255 orang.
Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menyatakan bahwa surveilans epidemiologi harus tetap berjalan, meski nantinya status pandemi COVID-19 dinyatakan usai oleh pemerintah.
"Prinsipnya, pada COVID-19 sekarang, kita tidak perlu takut, tapi yang ingin saya tegaskan, kita harus tetap ada waspada dan personal awareness (kepedulian pada tiap individu)," kata Ketua Umum PB IDI Moh. Adib Khumaidi.*
Baca juga: Warga Jepang tetap pakai masker di tengah pelonggaran aturan
Baca juga: Warga Desa Adat Ratenggaro jalani vaksinasi COVID-19 jelang Pasola
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023