Dalam pertandingan yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Selasa, pasangan juara bertahan itu menundukkan ganda putra veteran Kim Gi Jung/Kim Sa Rang melalui rubber game dengan skor 21-15, 13-21, 21-16 dan berhak lolos ke babak ke dua.
"Di gim pertama kami cukup baik mainnya, tapi di gim kedua kami kehilangan fokus dan lawan juga mengubah pola permainan," kata Bagas lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Baca juga: Bagas/Fikri redam perlawanan duo Kim pada babak pertama All England
Pada gim kedua, pasangan berjuluk BakRi itu banyak melakukan kesalahan sendiri yang memaksa mereka kehilangan satu gim.
"Di gim kedua, lawan sudah antisipasi permainan kami lalu mereka mengubah pola permainan. Kami sebenarnya saat interval sudah diberitahu oleh pelatih bahwa lawan mengubah permainan, jadi kesalahan sendirinya harus dikurangi," Fikri menceritakan.
Masuk gim ketiga, Bagas/Fikri memulai dengan tertinggal 0-3 tapi secara perlahan mereka mampu bangkit dan akhirnya memastikan kemenangan dengan skor 21-16.
"Pada gim ketiga kami mencoba untuk berjuang lagi, mengubah pola permainan juga untuk mengimbangi mereka. Kami juga lebih tenang dan yakin sama pukulan-pukulan diri sendiri," ungkap Bagas.
Baca juga: Gregoria ingin tampil maksimal di hadapan pelatih baru dalam tur Eropa
Berstatus sebagai juara bertahan, Bagas/Fikri mengaku tidak ingin terbebani karena hal itu sudah lewat. Sekarang mereka ingin fokus satu demi satu pertandingan saja.
"Yang sudah lewat biarkan berlalu saja, kami fokus saja satu demi satu. Tidak usah buru-buru memikirkan hari esok, kami jalani hari ini saja dulu," kata Fikri menambahkan.
Pada babak 16 besar turnamen berkategori BWF Super 1000 itu, Bagas/Fikri akan melawan pemenang antara wakil Malaysia Ong Yew Sin/Teo Ee Yi atau Lee Yang/Wang Chi-Lin dari Taiwan.
Baca juga: Minions mundur dari All England akibat Kevin belum pulih dari DBD
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023