Biak (ANTARA) - Anak muda orang asli Papua Samparisna Kbarek, merupakan salah satu pelaku usaha di Kabupaten Biak Numfor yang tergolong sukses menekuni dunia bisnis berternak ayam petelur yang dirintis sejak 2019.
"Saya lulusan pendidikan magister hukum tetapi saat ini terjun berbisnis ayam petelur, " ujar pemuda Papua Samparisna Kbarek di Biak, Selasa.
Ia mengharapkan, meski status pendidikan magister tetapi saat ini menjadi pelaku usaha berternak ayam petelur dapat menginspirasi generasi muda orang asli Papua untuk menekuni bisnis peternakan ayam di rumah.
Diakui pelaku usaha peternakan putra Papua Samparisna Kbarek, saat ini sudah memiliki pendapatan setiap hari dari usaha bisnis berternak ayam petelur di rumah.
Ia mengatakan, kandang ayam yang ada sekarang memelihara sekitar 600 ekor ayam petelur rumahan.
"Sebagai putra asli Papua saya sangat senang menjadi peternak ayam, ya karena bisa mendatangkan uang untuk pendapatan keluarganya dari bisnis usahanya," sebut Samparisna.
Samparisna berharap, usaha peternakan ayam petelur yang telah dirintis tiga tahun sampai saat ini dapat terus berkembang untuk menyuplai kebutuhan telur ayam di kota Biak sekitarnya.
"Beberapa pelanggan tetap saya setiap hari pesan telur ayam dengan jumlah lima hingga enam rak/hari untuk kebutuhan permintaan toko roti di Biak," katanya.
Samparisna mengakui, usaha beternak ayam ditekuni sampai saat ini diperolehnya secara otodidak karena tidak nyambung dengan latar belakang pendidikan hukum.
"Saya coba lihat-lihat usaha para peternak yang berhasil dari chanel youtube dan mencoba untuk melakukan di Biak ternyata saya pun bisa, " ujarnya.
Ia berharap, Pemkab Biak Numfor melalui dinas terkait terus memberikan pendampingan untuk pengembangan usaha peternakan ayam petelurnya.
"Saat ini saya sudah punya anakan ayam petelur siap untuk dipelihara di kandang miliknya, " sebut Samparisna.
Untuk harga jual telur ayam, menurut Samparisna, dengan isi 20 butir/rak dijual seharga Rp63 ribu hingga Rp65 ribu/rak.
"Setiap hari sekitar 400-an telur ayam dihasilkan oleh usaha berternak ayam petelur dengan pendapatan mencapai Rp1,2 jutaan, " katanya.
Pewarta: Muhsidin
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023