agenda kegiatan Formula E adalah kegiatan umum yang dilaksanakan melalui skema B2B

Jakarta (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan pelaksanaan balap mobil listrik Formula E Jakarta menggunakan skema bisnis (B2B) melibatkan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) dengan Formula E.

Heru memastikan hal itu setelah Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang menjadi Ketua Komite Pengarah (Steering Committee) Formula E Jakarta sekaligus Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, bersama Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dalam rangka audiensi, Selasa.

"Hari ini saya kedatangan tamu dari Formula E, Bapak Alberto (Longo), dan juga dari IMI, Bapak Bamsoet dan Ananda Mikola. Dari IMI menyampaikan bahwa agenda kegiatan Formula E adalah kegiatan umum yang dilaksanakan melalui skema B2B. Dari pertemuan tadi, kami sama-sama-sama memahami bahwa kegiatan ini antara Jakpro dengan Formula E,” kata Pj Gubernur Heru di Jakarta, Selasa.

Ia menilai, kegiatan Formula E yang akan dilaksanakan pada Juni 2023 sebagai ajang balap mobil seperti pada umumnya.

Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempersilakan kegiatan tersebut digelar di Kota Jakarta.

“Karena itu termasuk kegiatan umum, silakan saja,” ujar Heru.

Sementara itu, Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo menambahkan, pelaksanaan Formula E tidak akan memakai anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan dengan skema bisnis seperti wisata olahraga (sport tourism).

"Kemudian, sebagai Ketua Umum IMI, saya juga sepakat dengan Pak Pj Gubernur, kita mulai dari buku baru, mulai dari nol. Buku baru ini tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan. Oleh karena itu, dari awal saya sudah minta tolong pada Jaksa Muda Agung Intelijen (Jamintel) dan Kejati untuk melakukan pendampingan," ujar Bambang Soesatyo.

Setelah perhelatan pada 2023 nanti, Formula E tidak akan lagi menggunakan sirkuit di Ancol, melainkan akan menggunakan sirkuit jalanan dalam kota (street circuit).

Meski belum menentukan lokasi jalan yang akan dijadikan street sircuit, Bamsoet mengungkapkan sejumlah opsi yakni di sekitar Jalan Jenderal Sudirman atau depan gedung Balai Kota DKI Jakarta di Jalan Medan Merdeka Selatan.

Tidak hanya itu, berkenaan dengan hadirnya Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di Jakarta, maka Bamsoet pun memastikan Formula E bisa dilanjutkan hingga tahun 2024.

Terkait sponsor, Bamsoet menerangkan, panitia penyelenggara membuka kesempatan seluas-luasnya jika ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bersedia menjadi sponsor Formula E. Acara ini akan ditonton oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia dan diliput 153 televisi internasional.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo merasa terima kasih telah diterima oleh Pj. Gubernur Heru dan mendapatkan kepastian Formula E akan diselenggarakan pada 4-5 Juni 2023 dan dilanjutkan hingga 2024.

"Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak yang menyelenggarakan pertemuan hari ini. Yang paling penting juga untuk Jakarta, untuk Indonesia, karena telah menjadi salah satu negara penggemar Formula E. Setiap balapan Formula E, ditonton hingga lima sampai delapan juta orang secara langsung di televisi Indonesia," ujar Alberto.
Baca juga: Wali Kota Medan tolak jabat wakil ketua steering committee Formula E
Baca juga: Pejabat sampai pembalap masuk susunan panitia Formula E
Baca juga: Bamsoet ingatkan Pras tidak terlalu keras kritik Formula E Jakarta

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023