perlindungan kesehatan bagi masyarakat melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Penghargaan diberikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Timur Muhammad Anwar di Ballroom Prajurit Balai Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa.
"Alhamdulillah, kita kembali meraih penghargaan dan ini bagian dari komitmen Pemerintah Kota Jakarta Timur bersama BPJS Kesehatan dalam memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat di Jakarta Timur, terutama pada masyarakat miskin dan rentan," kata Anwar dalam keterangan tertulisnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan: Manfaat program JKN semakin dirasakan oleh masyarakat
Dari informasi yang diperolehnya, terdapat 6.000 jiwa di Jakarta Timur (Jaktim) yang menjadi target untuk memiliki perlindungan kesehatan.
Dalam pemberian penghargaan yang dihadiri Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengajak pemerintah daerah yang telah mendapatkan penghargaan Cakupan Kesehatan Semesta untuk terus mempertahankan predikat yang diraih.
Pemda juga diharapkan memastikan kepesertaan JKN aktif bagi masyarakat di masing-masing wilayah serta bersama-sama memastikan peningkatan mutu layanan di fasilitas kesehatan yang melayani peserta JKN.
Baca juga: 9 provinsi wujudkan cakupan kesehatan semesta
Predikat UHC diharapkan dapat mendorong pemda lainnya semakin meningkatkan jumlah kepesertaan BPJS Kesehatan guna memberikan perlindungan jaminan kesehatan melalui JKN di wilayah masing-masing.
Ghufron juga menekankan tercapainya predikat UHC harus memastikan bahwa setiap penduduk memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang adil, merata dan bermutu, baik layanan promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif.
Baca juga: Bank DKI-RS Pelni kerja sama layanan perbankan hingga kesehatan
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023