Jakarta (ANTARA) - Menyambut Bulan Suci Ramadhan, dibutuhkan suplemen yang tepat agar tetap bugar dan prima dalam menjalani aktivitas, salah satunya dengan mengonsumsi madu.
Madu dikenal berkhasiat untuk meningkatkan dan menjaga daya tahan tubuh serta mempercepat proses penyembuhan. Salah satu produk madu yang bisa menjadi pilihan untuk dikonsumsi selama berpuasa adalah Zymuno.
"Kami berusaha untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan Zymuno yaitu madu herbal dengan bahan-bahan unggulan yang bisa menjadi suplemen andalan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari," ujar VP Marketing Ethos Reza Yazdi dalam keterangan resminya, Selasa.
Baca juga: Batam miliki ekowisata madu klanceng untuk gaet wisatawan
Zymuno merupakan madu herbal dengan kombinasi empat bahan yaitu meniran hijau, daun kelor, temulawak, dan madu hutan.
Meniran hijau dapat membantu memperlambat pertumbuhan sel tumor atau kanker dengan bertindak sebagai sel mati yang menyerupai kanker.
Sedangkan daun kelor mengandung zat niazim yang mampu membunuh dan mencegah perkembangan sel-sel kanker dalam tubuh serta memiliki antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan anti inflamasi yang bisa meredakan peradangan pada kanker.
Baca juga: Produksi madu Jembrana tembus pasar internasional
Temulawak bermanfaat untuk mencegah berbagai jenis kanker, seperti kanker usus dan kanker payudara. Adapun madu hutan alami bisa memberikan efek antibodi melalui beberapa mekanisme, mencegah proliferasi sel yang akan memberikan efek antibodi, membantu mencegah kanker, serta berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas.
Reza menambahkan bahwa Zymuno telah bersertifikasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta tanpa tambahan bahan pengawet sehingga aman dikonsumsi oleh berbagai kalangan usia.
Untuk menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa, masyarakat bisa mengonsumsi Zymuno dua kali sehari dengan dosis dua sendok makan sesudah makan sahur dan berbuka puasa.
Baca juga: Dokter: Madu ditambahkan terakhir saat buat ramuan herbal
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023