Lampung Barat (ANTARA) - Perbaikan jalan usai terjadi tanah longsor di Kabupaten Lampung Barat terus dilakukan aparat dengan menggunakan peralatan seadanya hingga ekskavator untuk membuka ruas jalan utama untuk mendistribusikan logistik bahan makanan maupun kebutuhan lainnya pada Senin (13/3).
"Situasi usai bencana alam tanah longsor hari keempat pada Minggu (12/3) kemarin di Pekon Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Lampung Barat sudah dalam tahap perbaikan jalan menggunakan alat berat ekskavator," kata Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, di Lampung Barat, Selasa.
Ia mengatakan, Polres Lampung Barat bersama Kodim 0422/Lb dan instansi terkait terus memberikan bantuan berupa makanan dan obat-obatan serta pengecekan kesehatan oleh tim kesehatan dari Polres Lampung Barat.
"Alhamdulillah kami juga memberikan trauma healing dengan cara menghibur anak-anak korban tanah longsor di pengungsian bersama Polwan Polres Lampung Barat, serta memberikan mainan anak-anak. Semoga bisa meringankan kesedihan dan beban yang dialami korban ini," kata Kapolres.
Baca juga: Hujan deras, satu desa di Lampung Barat diterjang banjir & longsor
Baca juga: BNPB: Longsor landa Kabupaten Pesisir Barat-Lampung, tiga meninggal
Heri menambahkan, Polres Lampung Barat bersama jajarannya dan dibantu satu peleton personel Sat Brimobda Polda Lampung bersiaga di pos-pos Lokasi pengungsian guna memberikan pelayanan kesehatan dan keamanan.
"Semoga apa yang kami lakukan bisa mengurangi beban mental dan trauma yang dialami oleh korban pengungsian tanah longsor ini, sehingga mereka bisa segera beraktivitas seperti biasa," kata Kapolres pula.
Sebelumnya, pada Kamis (9/3) bencana banjir bandang dan longsor menerjang Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa Lampung Barat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Padang Priyo Utomo mengatakan bahwa jumlah pengungsi akibat bencana banjir dan tanah longsor di Lampung Barat sebanyak 255 KK.
Baca juga: Empat rumah rusak akibat longsor Lampung Barat
Baca juga: BMKG:: gempa bumi Pesisir Barat Lampung tak berpotensi tsunami
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023