Natuna (ANTARA) - Tim SAR gabungan tanggap bencana tanah longsor Serasan dan Serasan Timur menemukan dua jenazah pada hari kedelapan pencarian korban tanah longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Senin.
"Upaya pencarian hari kedelapan terhadap korban, Tim SAR gabungan hingga sore hari berhasil mengevakuasi dua korban dalam kondisi meninggal dunia," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman selaku SMC (SAR Mission Coordinator) di Serasan, Senin malam.
Dengan demikian, kata dia, jumlah korban meninggal yang telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan sebanyak 48 orang.
Baca juga: SAR perpanjang tanggap darurat cari delapan korban hilang di Natuna
"Kedua korban dievakuasi secara bersamaan pada pukul 16.40 WIB di lokasi yang juga berdekatan. Dengan penemuan tersebut, maka mengurangi jumlah daftar korban dalam pencarian menjadi enam orang," kata Abdul Rahman.
Selain pencarian korban, kata dia, hari ini sejumlah alat berat juga telah membuka akses jalan utama penghubung desa yang sebelumnya masih dipenuhi oleh material longsor.
Baca juga: 414 warga Serasan mengungsi ke rumah saudara pulihkan trauma longsor
"Di mana diketahui area sektor 5 pencarian disinyalir clear dari pencarian karena telah tersisir menggunakan alat berat maupun pelacakan dengan bantuan SAR K-9 milik Mabes Polri," ujarnya.
Ia juga mengatakan kendala utama proses pencarian adalah medan pencarian longsor dipenuhi material longsor, puing bangunan, serta kondisi tekstur tanah yang berair.
Baca juga: Pulau Serasan masih berpotensi longsor ketika hujan
"Medan pencarian berlumpur dan ketinggian timbunan longsor mencapai sekitar tiga meter dari permukaan tanah," kata Abdul Rahman.
Pewarta: Cherman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023