Jateng-Korea jajaki kerja sama pengembangan gas alam cair

Kami dari pemprov tentu saja menyambut baik karena ini bagian dari upaya meningkatkan investasi di Jateng. ....

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjajaki kerja sama pengembangan gas alam cair (liquefied natural gas) dengan salah satu perusahaan asal Korea, PT Buckingham Holdings Indonesia.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno di Semarang, Senin, mengatakan bahwa pengembangan energi, khususnya gas alam cair merupakan bagian dari membangun kemandirian energi dalam negeri dan mewujudkan green energy, serta akan menguntungkan Jateng dari sisi penanaman investasi.

“Kami dari pemprov tentu saja menyambut baik karena ini bagian dari upaya meningkatkan investasi di Jateng. Dan lebih menarik lagi, inikan mau investasi di gas. Gasnya ini gas bukan LPG tapi LNG," kata Sekda seusai menerima delegasi PT Buckingham Holdings Indonesia di ruang kerjanya.

Baca juga: Nusantara Regas dan PGN LNG tingkatkan penyediaan LNG domestik

Menurut dia, pengembangan gas alam cair ini akan membantu pemerintah untuk mengurangi impor elpiji yang selama ini membebani negara sebab sumber daya gas alam cair di Indonesia melimpah.

“Sebetulnya kita punya cadangan LNG cukup banyak di Indonesia yang ini harus dimanfaatkan, karena kita konversi dari energi yang kita harusnya impor (LPG), bisa menggunakan dari lokal. Dan ini dari Korea juga mau kerja sama dengan BUMD kita. Tentu saja kita support," katanya.

Untuk bisa mewujudkan kerja sama tersebut, lanjut Sekda, Pemprov Jateng berkomitmen menyiapkan instrumennya seperti kemudahan berinvestasi dan menjaga situasi kondusif daerah.

Baca juga: SKK Migas tanda tangani Bontang Processing Agreement

Presiden Direktur PT Buckingham Holdings Indonesia Myungjin Lee mengaku, perusahaannya tertarik mengembangkan gas alam cair di Indonesia.

“Kami berharap bisa tercipta perjanjian kerja sama antara pemerintahan dengan pemerintahan,” ujarnya.