pantauan kami siang tadi debit air Sungai Ogan mulai naik
Baturaja (ANTARA) - Warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan diminta lebih waspada terhadap luapan Sungai Ogan yang berpotensi menimbulkan bencana banjir dan tanah longsor.

"Karena cuaca ekstrem seperti sekarang ini ditakutkan air sungai akan meluap hingga terjadi bencana banjir," kata Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi di Baturaja, Senin.

Dia mengatakan, peristiwa banjir bandang yang melanda Kabupaten Lahat beberapa hari lalu sedikit banyaknya akan berdampak ke kawasan hilirnya seperti wilayah Kabupaten Muara Enim hingga ke OKU.

Bahkan, dampak intensitas curah hujan tinggi di daerah hulu sejak beberapa hari terakhir mulai terasa di bagian hilir seperti di kawasan Rantau Kumpai, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten OKU yang debit airnya mulai meningkat.

"Berdasarkan pantauan kami siang tadi debit air Sungai Ogan mulai naik, bahkan satu unit jembatan gantung di Desa Rantau Kumpai hampir tenggelam bagian lantainya," jelasnya.

Baca juga: Tiga rumah warga di OKU Selatan terbawa arus banjir bandang
Baca juga: BPBD OKU sebut delapan kecamatan berpotensi banjir

Untuk itu, kata dia, pihaknya mengingatkan kembali agar masyarakat khususnya yang bermukim di bantaran sungai untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana alam guna menghindari adanya korban jiwa.

"Bencana dapat terjadi kapan saja sehingga masyarakat harus lebih waspada agar jika sungai mulai meluap dapat segera menyelamatkan diri ke dataran yang tinggi," ujarnya.

BPBD OKU pun telah menyiapkan posko di 13 kecamatan di wilayah itu untuk menanggulangi bencana alam sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa.

Setiap posko disiagakan personel BPBD dan dibantu tim relawan di setiap kecamatan yang siap siaga menghadapi banjir dan tanah longsor dengan peralatan yang memadai.

Relawan di setiap posko ini bertugas mengantisipasi sekaligus memantau titik rawan bencana alam di wilayah masing-masing agar cepat ditanggulangi.

"Mereka juga bertugas membantu BPBD OKU dalam aksi penanggulangan, termasuk mengevakuasi korban jika terjadi bencana alam," ujarnya.

Baca juga: BPBD Kabupaten OKU ingatkan warga di DAS Ogan waspada banjir

Baca juga: Enam rumah dan dua jembatan rusak berat akibat banjir bandang di OKU

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023