Depok (ANTARA) - Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) membuka peminatan Manajemen Keselamatan Proses (MKP) di program Magister Teknik Kimia pada tahun akademik 2023/2024.

Peminatan MKP untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mencegah bahaya yang timbul dari kegiatan proses atau operasi, sehingga menyebabkan kerugian, cedera, dan kerusakan terhadap lingkungan.

Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah di Kampus UI Depok, Senin, mengatakan MKP berfokus pada aspek operasi dari pabrik atau industri proses, sehingga lebih bersifat teknis dan spesifik serta mencakup berbagai elemen yang membantu institusi mengurangi jumlah dan menghindari kecelakaan serta bencana.

"Bidang ini mempelajari pengontrolan yang lebih efektif dalam memperhitungkan aktivitas proses, termasuk peralatan, prosedur serta organisasi yang dikelola oleh sistem manajemen untuk memastikan bahwa semua bahaya telah diidentifikasi dan dikontrol demi kelangsungan suatu proses produksi," katanya.

Baca juga: UI dan Universitas Negeri Padang kerja sama kesehatan dan TI

Baca juga: Mahasiswa arsitektur UI sabet penghargaan internasional dari Las Vegas

Manajemen Keselamatan Proses merupakan peminatan di bidang manajemen keselamatan proses yang mampu mendukung ke arah peningkatan kinerja proses di industri dalam rangka mewujudkan budaya keselamatan melalui aktivitas perencanaan, pengaturan, pembangunan dan pengoperasian di industri proses yang terkelola dengan baik.

Mahasiswa akan mempelajari cara mencegah, menyiapkan, memitigasi, merespons, memulihkan, dan meminimalkan konsekuensi pelepasan bahan kimia berbahaya di fasilitas dan sekitarnya.

“Peminatan ini diharapkan mencetak lulusan yang terdidik, berpengetahuan dan andal dalam mengelola isu-isu terkait keselamatan proses, sehingga akan dapat berkontribusi langsung dalam peningkatan kinerja keselamatan proses yang tercermin dengan terlihatnya penurunan angka kecelakaan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif di tempat mereka bekerja,” ujar Ketua Departemen Teknik Kimia FTUI, Dr. Bambang Heru Susanto.

Ke depannya, lulusan peminatan itu dapat bekerja di berbagai bidang terkait perancangan Engineering, Procurement, dan Construction (EPC) sebagai Process Engineer spesialisasi keselamatan proses, pelaksana dan pengelola keselamatan proses, instansi pemerintahan, dosen, peneliti, dan wirausaha.

Dengan penambahan peminatan baru ini, jumlah peminatan yang tersedia untuk Program Magister di DTK FTUI bertambah menjadi delapan peminatan. Kedelapan peminatan tersebut adalah, Teknologi Gas, Katalis Industri, Perlindungan Lingkungan & Keselamatan Kerja, Perancangan Produk & Proses Kimia, Manajemen Gas, Energi dan Proses Berkelanjutan, Manajemen Keselamatan Proses, dan Teknologi Intensifikasi Proses.

Saat ini FTUI mengelola 12 program studi magister, yaitu prodi Magister Multidisiplin Perencanaan Wilayah Kota, prodi Magister Multidisiplin Teknik Sistem Energi, prodi Magister Teknik Sipil, prodi Magister Teknik Lingkungan, prodi Magister Teknik Mesin, prodi Magister Teknik Elektro, prodi Magister Teknologi Biomedis, prodi Magister Teknik Metalurgi & Material, Prodi Magister Manajemen Integritas Material (MIM), prodi Magister Arsitektur, prodi Magister Teknik Kimia, dan prodi Magister Teknik Industri.*

Baca juga: FT UI buka Prodi teknik perkapalan dan bioproses kelas internasional

Baca juga: Fakultas Teknik UI buka peminatan baru untuk program magister

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023