Jadinya, tergerus air lalu longsor
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Barat, Purwanti Suryandari, menyebutkan longsornya aspal di Jalan Daan Mogot, tepatnya di dekat Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kali Mati, Kedaung, Kali Angke karena air hujan.
"Di sana sedang ada proses 'jacking' lalu karena hujan terus beberapa hari terakhir. Jadinya, tergerus air lalu longsor," kata Purwanti saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Jacking sendiri merupakan metode pemasangan pipa dengan cara mengebor tanah di bawah permukaan jalan menggunakan mesin hidrolik.
Purwanti mengakui di lokasi tersebut, memang sedang dilakukan pengeboran tanah sedalam delapan meter untuk memasukkan pipa saluran air.
Aspal di dekat lokasi pengeboran tersebut pun kerap terkena air hujan sehingga menyebabkan aspal menjadi longsor.
Baca juga: Jakarta Selatan perbaiki ratusan jalan berlubang
Hingga saat ini, proses perbaikan lubang tengah dikerjakan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air.
Petugas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat juga tengah berada di lokasi untuk mengatur lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan berlebih.
Purwanti memastikan perbaikan permanen akan dilakukan oleh pihak kontraktor pengerjaan malam ini.
"Pengerjaan akan dimulai malam ini karena kalau sekarang pasti terhambat macet. Insya Allah besok sudah selesai," kata dia.
Tampak di lokasi, terlihat lubang aspal tersebut selebar dua meter. Kedalaman lubang sendiri diperkirakan mencapai 2,5 meter.
Baca juga: Bina Marga sebut ada 3.290 titik lubang jalan akibat hujan
Akibat kejadian ini, arus lalu lintas dari arah Pesing menuju Cengkareng tersendat.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023