"Kejadian satu unit bus merek ALS dengan Nopol BK 7285 LD bertempat tepatnya di jalan raya Bateh Rumbang Palupuh kilometer. Diduga karena arus pendek kelistrikan mobil,"Bukittinggi, - (ANTARA) -
Satu unit bus penumpang terbakar di jalan lintas Bukittinggi-Medan, Sumatera Barat dengan kerugian mencapai Rp1,7 miliar akibat kejadian yang sempat membuat macet jalur penghubung Sumbar dan Sumut tersebut.
"Kejadian satu unit bus merek ALS dengan Nopol BK 7285 LD bertempat tepatnya di jalan raya Bateh Rumbang Palupuh kilometer. Diduga karena arus pendek kelistrikan mobil," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bukittinggi AKP Ghanda Novidiningrat di Bukittinggi, Senin.
Ia menyebutkan tidak ada korban jiwa dari kebakaran bus dan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp 1,75 miliar.
"Tidak ada korban jiwa, namun seluruh barang milik penumpang yang ada di dalam bagasi mobil tidak bisa diselamatkan," katanya.
Ia mengatakan kejadian berawal dari mogoknya bus yang disopiri oleh Saparuddin Lubis (45) yang hendak menuju Jakarta dari Medan.
"Saat mogok, sopir langsung turun memeriksa keluar ke bagian mesin yang berada di belakang mobil. Ia mengaku melihat adanya api yang sudah menjalar," katanya.
Sopir langsung bereaksi menyuruh seluruh penumpang untuk turun menyelamatkan diri sehingga semuanya selamat.
Proses pemadaman dibantu oleh petugas pemadam kebakaran dari Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
"Ada 16 penumpang di dalam bus, semua selamat ditambah empat orang awak bus termasuk sopir," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Agam Dandi Pribadi.
"Semua penumpang selamat walaupun barang tidak bisa dievakuasi, kondisi penumpang masih trauma hingga belum bisa ditanyakan perihal keadaan bus sebelum terjadinya kebakaran," katanya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023