Bangkok, (ANTARA/PRNewswire)- Sebuah acara peletakan batu pertama digelar pada 10 Maret lalu untuk mengawali pembangunan Pabrik Mobil Listrik Neta Auto (Thailand) Co., Ltd. Pabrik ini akan menjadi basis manufaktur penting bagi Neta Auto untuk memproduksi dan mengekspor mobil listrik dengan lingkar kemudi di sisi kanan ke wilayah ASEAN. Produsen mobil ini juga meresmikan kerja sama dengan Bangchan General Assembly Co., Ltd. (BGAC) asal Thailand. Lewat kerja sama ini, kedua pihak akan membangun basis perakitan mobil listrik (EV) modern. Di sisi lain, kedua pihak akan bekerja sama meningkatkan keahlian staf dalam isu keberlanjutan dan menciptakan ekosistem mobil listrik di Thailand. Kedua langkah ini menandai babak perkembangan baru Neta Auto yang berlangsung cepat dan optimal di ASEAN, serta pencapaian penting dalam globalisasi perusahaan.


Terletak di Khan Na Yao, Bangkok, fasilitas produksi ini menjadi pabrik Neta Auto yang pertama di luar negeri, serta pabrik pertama milik usaha rintisan asal Tiongkok yang bergerak di segmen mobil listrik. Terdiri atas tiga fasilitas, yakni pengelasan, pengecatan, dan perakitan, pabrik ini memiliki desain lini produksi yang optimal dan teknologi proses yang inovatif berdasarkan konsep lean manufacturing dan intelligent manufacturing. Dengan demikian, pabrik ini menghemat sumber daya sekaligus meningkatkan kualitas dan efisiensi. Pabrik ini akan mulai berproduksi pada akhir Januari 2024 dan menjadi model pabrik berskala internasional yang membuat mobil listrik dengan teknologi pintar.


Zhang Yong, Salah Satu Pendiri dan CEO Neta Auto, serta Vunchai, Chairman, BGAC, turut menghadiri acara peletakan batu pertama tersebut, serta menyaksikan langkah baru Neta Auto menuju globalisasi.


Zhang berkata: "Pabrik di Thailand kelak menjadi basis penting bagi kami untuk memproduksi dan mengekspor mobil listrik dengan lingkar kemudi di sisi kanan di wilayah ASEAN. Kami tengah mengawali pembangunan beberapa basis manufaktur mobil listrik kelas dunia dan berteknologi pintar. Maka, kapasitas produksi kami segera bertambah besar, dan hal ini akan mendukung globalisasi Neta Auto. Kami juga berencana merambah berbagai negara lain di Timur Tengah, Uni Eropa, serta beberapa wilayah lain. Lewat langkah ini, Neta Auto akan tampil sebagai merek yang mendapat pengakuan dan kepercayaan konsumen global."


Vuncahi juga berbagi tentang harapannya atas kemitraan ini. "Kami mengambil langkah penting dalam alat transportasi berkelanjutan lewat kolaborasi ini. Kami juga ingin menghadirkan peluang dan mempercepat perkembangan sektor mobil listrik di Thailand dengan memanfaatkan kemitraan ini."


Neta Auto tercantum dalam daftar 20 besar produsen mobil penumpang dengan energi baru berdasarkan volume produk yang terjual di pasar global pada 2022. Bahkan, Neta Auto menjadi usaha rintisan EV yang berada di peringkat pertama dari sisi volume penjualan tahunan. Neta V, model perdana yang dilansir Neta Auto di Thailand, merupakan BEV yang berada di peringkat kedua berdasarkan registrasi di Thailand. Acara peletakan batu pertama ini menunjukkan kapabilitas Tiongkok dalam bidang manufaktur mobil berteknologi pintar dan keunggulan merek Neta Auto.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023