Apple berencana tingkatkan fitur AirPods untuk bantu pendengaran

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi multinasional yang berpusat di Cupertino, California, Apple, dikabarkan berencana meningkatkan fitur untuk perangkat AirPods yang bisa membantu pendengaran penggunanya. .

Melansir Mac Rumors, Senin, laporan itu pertama kali diungkap oleh jurnalis Bloomberg Mark Gurman yang menyebutkan fitur tersebut akan tersedia dalam waktu satu atau dua tahun ke depan.

Nantinya perangkat tersebut dirancang untuk mendapatkan semacam data pendengaran.

Hal itu mungkin saja terwujud karena dalam beberapa tahun terakhir Apple telah menambahkan beberapa fitur yang berfokus pada pendengaran ke AirPods.

Fitur itu seperti "Live Listen" dan "Conversation Boost" sehingga kualitas audio yang didengarkan lewat AirPods bisa lebih baik.

Namun tampaknya perangkat itu belum mendapatkan persetujuan Food and Drug Administration (FDA) AS sehingga belum bisa dikatakan sebagai pengganti alat bantu dengar.

Tapi apabila hal itu dapat dipenuhi Apple, tentunya ini akan menjadi berita baik bagi penggemar Apple khususnya yang memiliki masalah pendengaran.

Sebelumnya, Analis Apple Ming-Chi Kuo sempat menyoroti niat perusahaan yang berbasis di AS itu untuk menambahkan kemampuan pemantauan kesehatan biometrik ke model AirPods di masa depan.

Dalam pengajuan patennya, Apple menjelaskan sistem pemantauan kebugaran berbasis earbud akan mengintegrasikan sensor biometrik canggih untuk mendeteksi metrik fisiologis tubuh pengguna termasuk suhu, detak jantung, tingkat keringat yang didapatkan melalui kontak kulit dan melalui sensor gerak bawaan.

Wakil Presiden teknologi Apple, Kevin Lynch, juga mengisyaratkan bahwa AirPods bisa menjadi sumber data kesehatan tambahan di masa mendatang.

Kemampuan kesehatan pendengaran baru tidak harus bergantung pada rilis AirPods baru, karena model saat ini sudah berisi speaker dan mikrofon untuk mendukung fitur tersebut.

Hal ini mungkin saja bisa didapat apabila terjadi pembaruan sistem pada perangkat.