Natuna (ANTARA) - Kantor Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tidak bisa beroperasi akibat roboh tertimpa material longsor.

"Itu terjadi pada jam 6 pagi, hari yang sama dengan terjadinya longsor di Desa Pangkalan, cuma di sana sekitar pukul 11.00, kita paginya," kata Komandan Pos Angkatan Laut Pulau Serasan, Kopral Kepala Slamet di Serasan, Natuna, Ahad.

Dampak dari longsor mengakibatkan dinding Kontor Posal rusak sehingga mengakibatkan tanah dan batu beserta pohon ikut masuk ke dalam bangunan kantor.

"Dinding sebelah kanan jebol dan meja kursi serta laptop sampai hari ini belum bisa kita gunakan, kemungkinan sudah rusak," kata Slamet.

Baca juga: Satgas Medis RSA datangi rumah warga tempat pengungsi di Serasan

Baca juga: Tim SAR perpanjang pencarian korban longsor Serasan tiga hari ke depan

Hal itu tidak hanya mengakibatkan fasilitas kantor rusak, para personil Posal juga terpaksa harus mengungsi.

"Personil untuk sementara mengungsi di bangunan sekitar, ada mess prajurit untuk sementara kita gunakan," katanya.

Menurutnya, untuk perbaikan atau pembersihan material longsor sementara waktu dihentikan karena masih fokus pada penanganan bencana tanah longsor di Desa Pangkalan.

"Sebelumnya pada hari kejadian bersama warga sempat gotong royong bersihkan pohon, namun hingga kini kami belum sempat bersih-bersih, kita masih fokus bantu korban yang di lokasi longsor Desa Pangkalan," kata Danposal.

Kantor Posal Pulau Serasan yang berada di kawasan Desa Tanjung Setelung tersebut berada persis di lereng bukit dan beruntung pada saat terjadi longsor tidak ada korban.

"Personil semua selamat, kebetulan saat kejadian cuma ada dua personil di Kantor," kata Slamet.

Selanjutnya, Ia mengatakan untuk pembersihan atau perbaikan masih menunggu selesainya operasi SAR gabungan dalam mencari para korban longsor di Desa Pangkalan.

Selain longsor kecil terjadi di Desa Tanjung Setelung tempat dimana Kantor Posal berada juga terjadi hampir di setiap kampung ditemukan longsoran kecil akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama beberapa hari sebelum terjadi longsor besar di Pulau Serasan pada, Senin (6/3).*

Baca juga: TNI AD dirikan dapur umum TNI layani 1.100 relawan di Serasan-Natuna

Baca juga: BNPB sosialisasi mitigasi bencana bagi warga Serasan

Pewarta: Cherman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023