“Musik Indonesia saat ini majunya pesat banget yang pasti. Kemarin juga dari kita sempat ada pertemuan sama label, melihat riset pasar juga sekarang queuenya musik domestik lebih gede daripada musik international dalam tingkatan jumlah konsumsi ya,” kata musisi bernama asli Baskara Rizqullah saat dijumpai di kawasan Jakarta Selatan, Minggu.
Basboi mengatakan bahwa hasil studi riset pasar menunjukkan masyarakat Indonesia memberikan apresiasi jauh lebih besar untuk karya musisi lokal.
Baca juga: Feel Koplo siap meriahkan pra-acara MSKLG Festival 2022
Dalam merayakan Hari Musik Nasional, Basboi berharap ke depannya tak hanya nama musisi besar yang mendapat dukungan. Dia ingin seluruh musik yang berkualitas juga bisa dilirik dan diapresiasi.
Menurut Basboi infrastruktur dan dukungan untuk musik dalam negeri masih harus terus ditingkatkan.
“Menurut gue sekarang yang didukung belum musik ya, baru citranya yang didukung. Mereka nonton artis, bukan nonton musik,” ujarnya.
“Gue berharap ke depannya bisa lebih sayang sama musiknya. Apresiasinya bisa lebih oke kayak dalam artian merchandise, rilisan, dan lain-lain secara penjualan lebih oke gitu, biar artis musiknya nggak jadi content creator kalau mau makan,” lanjut Basboi.
Di sisi lain, Feel Koplo yang juga dijumpai dalam acara “Connect with the Unexpected Special Performance” yang diselenggarakan Converse Indonesia di Mall Kota Kasablanka pun menyampaikan harapannya kepada musik Indonesia.
Mereka berharap, seluruh pegiat musik dan orang-orang yang turut berkecimpung di dalamnya bisa mendapatkan kesejahteraan dari musik.
“Untuk musik Indonesia, semoga semua pelaku dan semua yang berkecimpung di dalamnya sejahtera. Mulai dari kru panggung, EO, dan semuanya sampai tukang jualan makanan bisa hidup dengan sejahtera,” kata musisi dari Bandung itu.
Baca juga: Basboi dan Feel Koplo kolaborasi rilis "Star-Link"
Baca juga: Converse gelar "Connect with the Unexpected Special Performance"
Baca juga: Abraham Edo gandeng Basboi rilis single "The Stupid Song"
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023