Semifinalis BNP Paribas Open musim lalu itu menerima dukungan yang luar biasa di lapangan Indian Wells Sabtu malam waktu setempat atau Minggu WIB. Ia tidak mengecewakan penonton yang menunggu dengan tampil penuh aksi dalam kemenangan 6-3, 6-3 melawan Thanasi Kokkinakis.
"Saya merasa sangat nyaman bermain di sini, bertahan di sini. Saya merasakan cinta sejak saya datang ke lapangan," kata Alcaraz dikutip dari laman resmi ATP, Minggu.
"Saya memiliki kenangan indah, saya mencapai semifinal pertama saya di Masters 1000 di sini, bertanding melawan Rafa. Sangat istimewa bisa kembali ke sini," katanya menambahkan.
Bersemangat sejak awal, Alcaraz hanya kehilangan satu poin pada servis di set pembuka, kemudian melaju untuk memimpin 3-0.
Baca juga: Alcaraz bertekad kembali ke No.1 dunia di Indian Wells
Set kedua lebih ketat, Kokkinakis melakukan perlawanan kuat. Tetapi kecepatan, pertahanan, dan konsistensi Alcaraz terlalu sulit untuk diatasi.
"Saya akan mengatakan saya memainkan yang terbaik, terlepas dari segalanya. Poin yang harus saya pertahankan, semifinal yang harus saya pertahankan," kata petenis berusia 19 tahun itu.
"Saya mencoba untuk tidak memikirkan itu, hanya memainkan permainan saya, menikmati bermain di sini. Tentu saja saya mencoba membuat orang-orang menikmati menonton tenis di sini. Itulah yang saya sukai dari malam ini," ujar Alcaraz.
Petenis Spanyol itu bisa saja kembali ke peringkat satu ATP pada 20 Maret dengan memenangi gelar Indian Wells, yang akan menjadi gelar ketiganya di level ATP Masters 1000 setelah kemenangannya di Madrid dan Miami tahun lalu.
Dibutuhkan empat kemenangan lagi untuk mencapai prestasi itu, sebuah tujuan yang menjadi tekad Alcaraz dalam persiapan menuju turnamen tersebut.
Lawannya berikutnya adalah unggulan ke-31 Tallon Griekspoor, yang mengalahkan Guido Pella 7-6(3), 7-6(4).
Baca juga: Tsitsipas tersingkir di babak kedua Indian Wells
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023