Ruang khusus VVIP untuk Presiden disiapkan di RSUD Cimacan-Cianjur

Fasilitas terbaik yang tersedia di RSUD Cimacan, terdapat ruangan VVIP yang disiapkan untuk orang nomor satu di Indonesia, ketika melakukan kunjungan kerja atau kegiatan ke Kabupaten Cianjur, khususnya saat berada di Istana Negara Cipanas

Cianjur, Jabar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mempersiapkan ruangan khusus VVIP di RSUD Cimacan untuk Presiden RI saat melakukan kunjungan atau kegiatan di Istana Negara Cipanas.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Ahad mengatakan dengan rampungnya pembangunan gedung baru di rumah sakit milik pemerintah yang terletak di Kecamatan Cipanas itu, dilengkapi berbagai fasilitas penunjang berkualitas internasional.

"Berbagai fasilitas kesehatan telah dilengkapi guna menunjang pelayanan bagi pasien agar lebih baik, sehingga sarana prasarana tersebut bisa menjadi kabar baik bagi warga Cianjur untuk berobat cukup di Cianjur tidak perlu keluar kota," katanya.

Fasilitas terbaik yang tersedia di RSUD Cimacan, kata dia, terdapat ruangan VVIP yang disiapkan untuk orang nomor satu di Indonesia, ketika melakukan kunjungan kerja atau kegiatan ke Kabupaten Cianjur, khususnya saat berada di Istana Negara Cipanas.

Di dalam gedung C RSUD Cimacan terdapat kantor atau ruang VVIP, ada ruang TV dan ruang khusus untuk kunjungan resmi kepresidenan.

Tidak hanya ruang khusus kepresidenan, tambah dia, keberadaan RSUD Cimancan dipersiapkan untuk wisatawan yang sedang berlibur di Puncak.

"Ketika ada wisatawan yang membutuhkan penanganan medis dapat datang langsung ke rumah sakit pemerintah yang fasilitas kesehatan, sarana dan prasarananya sudah lengkap termasuk untuk warga sekitar pada umumnya," katanya.

RSUD Cimacan, kata dia, diproyeksikan dapat menampung juga warga luar kota Cianjur karena letaknya yang cukup strategis dan menjadi wilayah penyangga Ibu Kota.

"Karena tempatnya strategis berada di jalur wisata Puncak, dan penyangga Ibu Kota, ini tentunya bisa menampung warga dari luar yang berwisata ke Puncak dan sekitarnya," demikian Herman Suherman.