Kendari (ANTARA) - Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikut memeriahkan kegiatan jalan sehat bersama BUMN di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tenda puluhan UMKM yang didominasi jajanan kuliner tersusun di area Tugu Persatuan MTQ yang menjadi tempat start sekaligus finish jalan sehat dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-25 Kementerian Badan Usaha Milik Negera (BUMN) di Kota Kendari, Minggu.

Sejumlah UMKM yang ikut memeriahkan jalan sehat bersama BUMN di Kendari di antaranya UMKM Salad Buah Tabassam, Dalilah Kitchen, Puding Umlah, Miande, Kopi Sinar, Ayumi.

Selanjutnya, Rumah Cemilan Kendari, Bakso Ceria, Rumah Makan Makwo, Ayam Singapore, Alpukat Kocok Madfen, Kendari Fruits, Sujuku termasuk UMKM Bulog.

Selain puluhan tenda UMKM, sejumlah pedagang asongan seperti penjual somay, es cendol dan pedagang kaki lima lainnya juga turut menawarkan dagangannya di lokasi tersebut.

Peserta jalan sehat yang mengenakan kaos putih bertuliskan AKHLAK bersama BUMN di daerah ini mulai berdatangan di lokasi pembukaan sejak pukul 06.00 WITA.

Para peserta banyak keluarga yang turut membawa sejumlah anak mereka terlihat membeli jajanan yang disediakan para pelaku UMKM.

Sementara, dari pihak keamanan yakni kepolisian terlihat mengamankan arus lalulintas tepat di depan are lokasi pembukaan jalan sehat bersama BUMN di daerah tersebut.



Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kendari Alda Kesutan Lapae di Kendari, Minggu (12/3/2023) (ANTARA/Harianto)

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) Kendari Alda Kesutan Lapae berharap segala kegiatan pemerintahan, kementerian maupun lembaga di daerah tersebut bisa melibatkan UMKM sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurut dia, sektor tersebut tumbuh dan berkembang pesat di wilayah Kota Kendari tercatat sebanyak 41.987 UMKM hingga saat ini sehingga harus didukung, apalagi UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian.

"Harapan kami Pemerintah Kota Kendari kegiatan seperti ini memang harus melibatkan UMKM karena sektor ini sangat membutuhkan bagaimana pencerahan pencerahan atau tempat-tempat untuk bisa menjual produk-produk mereka dalam membantu perputaran perekonomian daerah," katanya.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023