General Manager (GM) Telkom Witel Papua Agus Widiarsanal di Jayapura, Minggu, mengatakan dengan upaya maksimal tim Telkom Group yang bertugas di Cable Ship dan lokasi-lokasi Sentral Telepon Otomatis (STO) terkait, pada Sabtu, 11 Maret 2023 sekitar pukul 20:15 Waktu Indonesia Timur (WIT) dilaporkan bahwa kabel optik sudah di optimalkan pemeliharaan terencana kabel laut SKKL ruas Sorong-Merauke.
"Seluruh layanan Telkom Group di wilayah Merauke, Timika, dan Kaimana saat ini sudah dapat berfungsi normal kembali," katanya.
Menurut Agus, tindakan preventif optimalisasi shunt fault ini terpaksa dilakukan sebab membutuhkan waktu yang jauh lebih cepat dibandingkan tindakan korektif apabila perbaikan dilakukan setelah terjadi kabel SKKL terputus.
"Telkom Group menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan, doa dan kesetiaan pelanggan," ujarnya.
Dia menjelaskan akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik guna dapat memberikan nilai tambah dan mendukung peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
"Mengingat bentangan SKKL ini berada di jalur pantai hingga tengah laut, selain rawan akibat aktifitas gempa atau vulkanik bawah laut juga berpotensi terkena jaring atau jangkar kapal," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu mari bersama-sama menjaga keberadaan kabel laut ini sehingga layanan telekomunikasi tetap terjaga.
Sekadar, diketahui, telah diidentifikasi adanya kondisi shunt fault atau terjadi luka di titik yang berjarak berjarak 107 km dari Merauke dan berada di kedalaman 33 meter, pada kabel SKKL SMPCS ruas Sorong – Merauke yang berpotensi mengakibatkan jaringan dapat terputus sehingga Telkom Grup segera melakukan optimalisasi.
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023