Ke depannya, berbagai penugasan pemerintah terkait hilirisasi siap dijalankan Bulog
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyampaikan Perum Bulog telah melakukan sejumlah perbaikan untuk meningkatkan serapan sebelum memasuki musim panen raya.
Salah satunya, dengan membangun pabrik penggilingan padi modern atau modern rice milling plant (MRMP) di 13 lokasi yang dilengkapi sejumlah mesin yang bisa digunakan untuk mengolah gabah dari mulai penerimaan, pengeringan, hingga color sorter.
"Dengan adanya MRMP ini memungkinkan Bulog untuk bisa menyerap gabah dari petani atau gapoktan. Jadi, peluang Bulog menambah serapannya semakin besar karena tidak hanya mengandalkan pasokan dari penggilingan, tetapi juga bisa langsung turun menyerap gabah petani," ujarnya dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu.
Bapanas juga meminta Bulog untuk melakukan jemput bola dan melakukan contract farming dengan gapoktan-gapoktan agar hasil produksi petani bisa langsung disalurkan ke Bulog. Upaya tersebut dinilainya dapat meningkatkan serapan sekaligus menjaga harga dasar di tingkat petani tidak jatuh.
"Kondisi yang sering ditemui, petani agak kesulitan langsung masuk ke Bulog di antaranya karena kondisi lokasi lahan pertanian yang sulit dijangkau, sehingga ke depan kita arahkan Bulog untuk jemput bola. Langkah tersebut menambah saluran penyerapan gabah/beras ke Bulog," katanya.
Selain perbaikan dari sisi pembangunan fasilitas produksi dan strategi jemput bola, Arief menegaskan bahwa dari sisi produksi dan kualitas produk pun, Bulog telah mengalami banyak perbaikan.
"Kualitas produk beras Bulog saat ini telah jauh berbeda dan semakin baik. Hal tersebut dibuktikan saat pelaksanaan SPHP (stabilisasi pasokan harga pangan), beras SPHP Bulog telah masuk dan tersedia di modern market. Kita tahu modern market memiliki standar yang ketat terhadap kualitas," jelasnya.
Kemudian, dalam waktu dekat juga Bulog akan dibekali regulasi baru terkait harga pembelian pemerintah (HPP). Dengan HPP terbaru tersebut, diharapkan Bulog akan memiliki harga yang baik untuk menyerap sehingga turut berkontribusi menjaga keseimbangan harga gabah di tingkat petani, pedagang, dan konsumen.
"Bulog siap memperkuat perannya dalam ekosistem perberasan nasional. Ke depannya, berbagai penugasan pemerintah terkait hilirisasi siap dijalankan Bulog. Masyarakat tidak perlu ragu menggunakan produk beras Bulog, begitu juga penggilingan padi diharapkan dapat terus meningkatkan sinergisitasnya dengan Bulog," ungkapnya.
Baca juga: Bapanas minta Bulog dan usaha penggilingan padi perkuat sinergi
Baca juga: Jaga daya saing, Bapanas cabut aturan batas atas harga gabah dan beras
Baca juga: Jokowi sebut Bapanas segera umumkan HPP gabah terbaru usai GKP turun
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023