Beijing (ANTARA) - Perusahaan perangkat medis Jerman terus berkembang di China dalam 20 tahun terakhir dan telah melakukan ekspansi sebanyak empat kali, dengan total investasi mencapai hampir 500 juta yuan (1 yuan = Rp2.214).
"Jika semua berjalan lancar, kami akan melokalisasi produksi alat tersebut pada akhir tahun ini," kata Zhang Guangzong, manajer umum di Fresenius Kabi (Nanchang) Co., Ltd., yang dimiliki sepenuhnya oleh raksasa layanan kesehatan Jerman, Fresenius.
Berbasis di Bad Homburg, sebuah kota yang terletak di dekat Frankfurt di Jerman, Fresenius mulai berinvestasi di Nanchang pada 2002. Selama 20 tahun terakhir, anak perusahaan dari Fresenius di Nanchang.
Zhang mengaitkan investasi berkelanjutan tersebut dengan daya tarik pasar China yang luas, serta peningkatan rantai industri dan lingkungan bisnis di China.
"Kepercayaan kami terhadap lingkungan bisnis dan potensi pasar China menjadi alasan yang meyakinkan kami untuk semakin memperluas investasi," ujarnya.
Zhang pun mengungkapkan bahwa pesanan alat kesehatan aktif dan pesanan alat kesehatan pasif di perusahaan itu untuk 2023 sejauh ini meningkat, masing-masing sebesar 34 persen dan 11 persen secara tahunan (year on year).
Zhang memperkirakan total nilai ekspor akan melonjak 10 persen pada 2023, dibandingkan pada 2022.
China akan mengintensifkan upaya untuk menarik dan memanfaatkan investasi asing, menurut laporan kerja pemerintah yang diluncurkan pada 5 Maret dalam sesi pertama Kongres Rakyat Nasional (National People's Congress/NPC) ke-14, badan legislatif nasional China, yang sedang berlangsung.
China akan memperluas akses pasar, terus melakukan keterbukaan di sektor jasa modern, memastikan penanganan nasional untuk perusahaan-perusahaan yang didanai asing, meningkatkan layanan untuk perusahaan-perusahaan yang didanai asing, dan memfasilitasi peluncuran proyek-proyek penting yang didanai asing, menurut laporan itu.
Wang Fei, seorang pejabat di departemen perdagangan Provinsi Jiangxi, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membimbing dan mendukung perusahaan perdagangan asing setempat dengan berpartisipasi dalam 120 pameran perdagangan luar negeri pada tahun ini guna membantu mereka mendapatkan lebih banyak pesanan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023