Poso, Sulteng (ANTARA) - Tim psikolog Polri menyarankan personel Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya yang bertugas di Sulawesi Tengah saling berbagai atau mencurahkan isi hati (curhat) saat menghadapi masalah supaya tidak berimplikasi pada konsentrasi saat menjalankan tugas.

"Ini penting bagi personel, supaya tidak mengakibatkan stres atau depresi saat bertugas," kata Kabag Psipol Biro Psikologi SSDM Polri, Kombes Pol. Cucuk Trihono saat memberikan pendampingan psikologi kepada Personel Satgas operasi Madago Raya di Sulteng, Jumat.

Penempatan personel satgas mencakup wilayah Kabupaten Parigi Moutong, Poso, Sigi dan Tojo Una-una sebagai upaya menetralkan situasi pasca-penumpasan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Ia berpesan, personel sebaiknya mencari teman diskusi dan mengeluarkan keluh kesah jika menghadapi masalah, hal ini bisa berdampak pada masalah kesehatan mental bila dipendam.

"Semua kita pasti mempunyai masalah. Minimal bercerita, atau mencurahkan isi hati dengan kawan sejawat supaya beban pikiran tidak menumpuk. Jika beban dipendam dalam jangka waktu lama sangat berpotensi menimbulkan stres, bila stres datang maka pekerjaan akan terganggu," tuturnya.

Baca juga: Kapolda: Wilayah operasi Madago Raya diperluas jadi empat kabupaten

Baca juga: Komnas HAM Sulteng sarankan Polri pemulihan pascapenumpasan MIT

Pada giat pendampingan psikologi ini, tim psikolog Polri menyambangi tiga pos operasi Madago Raya di Poso dengan slogan mental sehat, kerja hebat yang dilakukan Ropsi SSDM Polri berkolaborasi dengan Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulteng, dan Bagian SDM Polres Poso

Dari giat ini , sekitar 100 personel Polri mendapat pendampingan psikologi yang dipusatkan di Pos Komando Taktis (Kotis) Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir.

Ia menjelaskan, tim fasilitator pendampingan Psikologi terlibat terdiri dari tujuh personel Biro Psikologi SSDM Polri, lima personel Bagian Psikologi Biro SDM Polda Sulteng, dan tiga personel Bagian SDM Polres Poso untuk lebih meningkatkan kinerja personel sehingga pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih optimal,

Di mana, operasi Madago Raya saat ini merupakan operasi untuk memelihara kondisi kamtibmas, untuk menjadi lebih baik.

"Untuk mencapai itu memerlukan satu kondisi kesehatan mental personel yang prima, supaya kerja mereka bisa lebih maksimal. Mental yang sehat akan mewujudkan kerja yang hebat," ucapnya.

Baca juga: Polri diminta pertimbangkan hentikan Operasi Madago Raya di Poso

Dikatakannya, tim fasilitator juga mengunjungi dua pos Satgas Madago Raya di Parigi Moutong untuk memberikan penguatan terhadap personel.

Karena dalam menjalankan tugas di lapangan pasti banyak berinteraksi dengan berbagai pihak, sehingga memiliki kondisi psikologis yang harus dikelola dengan baik, sebab dapat menimbulkan permasalahan jika tidak tertangani.

"Pesan saya, kelola masalah dengan baik kemudian saling berbagi diantara satu dengan yang lain. Kalau itu dilakukan kami yakin kesehatan mental rekan-rekan sekalian akan terpelihara dengan baik, sehingga tujuan tugas ini akan tercapai secara optimal," demikian Cucuk.

Pewarta: Mohamad Ridwan
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023