Kegiatan ini juga bisa memberikan informasi mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia di awal tahun

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Perindustrian mendukung penjualan produk otomotif di awal tahun melalui gelaran Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023 di Jakarta, sebagai upaya menggerakkan perkembangan industri otomotif Indonesia dan mendongkrak angka penjualannya.

“Selain itu, kegiatan ini juga bisa memberikan informasi mengenai perkembangan industri otomotif Indonesia di awal tahun,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Menperin yang hadir mendampingi Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, Kementerian Perindustrian mendukung Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gainkindo) dalam penyelenggaraan GJAW 2023.

Baca juga: Gaikindo optimistis catatan positif terus terjadi di 2023

Industri otomotif diharapkan dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan tahun lalu melalui ajang tersebut.

Gelaran GJAW 2023 akan berlangsung pada 10 hingga 19 Maret 2023, bertempat di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Menperin kembali menyampaikan bahwa program bantuan pembelian bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

“Pemerintah RI telah melakukan benchmarking dengan beberapa negara yang memberikan insentif bagi pembelian kendaraan listrik. Sehingga, kita harus memiliki regulasi yang bisa kompetitif,” jelas Menperin.

Menurutnya, percepatan pengembangan ekosistem tersebut akan menarik lebih banyak investasi. Di samping itu, pihaknya telah berbicara dengan banyak pihak terkait regulasi-regulasi yang dirasa lebih kompetitif dibandingkan (industrinya) masuk ke negara lain.

“Sehingga saat nanti ada investasi masuk, pasti tujuan kita adalah tercipta pendapatan negara dan lapangan kerja,” kata Menperin.

Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan pemberian fasilitas bantuan pembelian kendaraan listrik dengan tahap awal untuk sepeda motor listrik.

Bantuan yang diberikan sebesar Rp7 juta per unit untuk pembelian 200 ribu unit sepeda motor listrik baru dan 50 ribu unit sepeda motor konversi dari konvensional ke listrik.

Pemberian insentif sepeda motor listrik baru diprioritaskan untuk masyarakat produktif, di antaranya penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Subsidi Upah (BSU), termasuk keluarga penerima subsidi listrik (450VA dan 900VA).

“Terkait merek kendaraan listrik yang memenuhi kriteria pemberian bantuan pembelian, sudah ada beberapa produsen baru yang menyatakan akan mengejar Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga mencapai 40 persen,” ujar Menperin.

TKDN yang mencapai 40 persen ke atas merupakan salah satu kriteria pemberian fasilitas bantuan pembelian kendaraan listrik.

Sementara itu, Ketua Umum GAIKINDO Yohannes Nangoi menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah RI atas arahan dan kebijakan yang mendukung industri otomotif. Pada 2022, industri otomotif nasional mencatatkan angka penjualan lebih baik daripada sebelum pandemi COVID-19.

Ia melaporkan, 20 merek mobil ditampilkan di GJAW, termasuk kendaraan penumpang, premium, dan komersial.

Gaikindo mendorong anggotanya untuk mengembangkan model kendaraan baru di Indonesia dan meluncurkannya di pameran otomotif yang diselenggarakan asosiasi tersebut, salah satunya dalam ajang GJAW 2023.

“Konsep penyelenggaraan GJAW tahun ini berkolaborasi dengan lifestyle. Kami berharap, berbagai inovasi di GJAW akan mendapat sambutan positif dari masyarakat, berkontribusi bagi otomotif Indonesia, dan meningkatkan gairah industri otomotf di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Gaikindo Jakarta Auto Week hadirkan konsep pameran lifestyle

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023