Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskan bahwa keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20, yang akan dituanrumahi oleh Indonesia, tidak akan menggoyahkan dukungan RI untuk Palestina.

“Posisi pemerintah Indonesia terkait isu Palestina tidak akan pernah berubah dan sangat konsisten. Indonesia termasuk dari sedikit negara yang terus konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina,” tutur Faizasyah dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat.

Dukungan Indonesia bagi Palestina, kata dia, ditegaskan ketika kunjungan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh ke Jakarta pada 24 Oktober 2022.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga selalu menyuarakan dukungan Indonesia kepada Palestina dalam berbagai forum internasional, termasuk di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan HAM PBB, juga dalam pertemuan para menlu G20 di India baru-baru ini.

“Dalam pertemuan Dewan HAM awal Maret lalu, isu Palestina kembali diangkat oleh Menlu RI, sekali pun dalam pertemuan tersebut tidak banyak negara yang mengangkat isu Palestina,” tutur Faizasyah.

Mengenai teknis penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pemerintah telah menyiapkan semua jalur--politik, diplomatik, dan keamanan--untuk mengantisipasi pro dan kontra atas keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.

Keikutsertaan timnas Israel di Piala Dunia U-20 telah menuai pro-kontra. Beberapa pihak di Indonesia mengecam Israel karena konfliknya dengan Palestina.

Kehadiran Israel pun menjadi pembicaraan hangat publik. Sebagian pihak menilai Indonesia tak mendukung Palestina karena mengizinkan Israel tampil di turnamen junior level dunia tersebut.

Timnas U-20 Israel berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 Indonesia setelah menjadi finalis Piala Eropa U-19 2022.

Piala Dunia U-20 2023 akan dilaksanakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Sampai saat ini, sudah ada 20 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023, yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal dan Tunisia.

Baca juga: Indonesia ajak dunia serius upayakan damai untuk Palestina
Baca juga: PM Shtayyeh: Indonesia di pihak Palestina, bukan mediator konflik

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023