Kami kawal distribusi sampai ke pasar-pasar
Jakarta (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta mengawal distribusi pangan ke sejumlah pasar di Jakarta untuk memastikan stok selalu tersedia menjelang Ramadhan.
"Kami kawal distribusi sampai ke pasar-pasar," kata Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati di Jakarta, Jumat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki Satuan Tugas Ketahanan Pangan (Satgas Pangan) yang terdiri dari sejumlah instansi terkait di bidang pangan termasuk kepolisian yang bertugas untuk memastikan pasokan dan distribusi berjalan lancar.
Menurut dia, saat ini daerah pemasok pangan di Jakarta seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah sedang panen raya yang meliputi beras hingga hortikultura seperti cabai dan bawang.
Dia menjelaskan pasokan sejumlah komoditas pangan termasuk hortikultura dalam kondisi normal karena terbantu dengan adanya panen raya menjelang Ramadhan.
"Maret 2023 pasokan normal karena masuk masa panen," katanya.
Dia menjelaskan saat musim puncak hujan periode Januari-Februari 2023, sejumlah pasokan komoditas hortikultura seperti cabai dan bawang mengalami gangguan sehingga pasokan sempat menurun.
Namun, seiring berkurangnya musim hujan dan sejumlah daerah pemasok memasuki musim panen raya, pasokan pangan tersebut diproyeksikan lancar khususnya saat kebutuhan tinggi menjelang Ramadhan.
"Saat ini, pangan tersedia di Provinsi DKI Jakarta dalam kondisi relatif aman, sempat terjadi sedikit penurunan pasokan pangan hortikultura dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi di daerah sentra," katanya.
Dengan adanya pasokan dan kepastian distribusi, ia menargetkan harga pangan terkendali menjelang Ramadhan.
Meski begitu, ia memprediksi masih terjadi kenaikan harga salah satu komoditas pangan salah satunya telor karena tingginya permintaan pasar namun diperkirakan tidak terlalu signifikan.
"Kenaikan harga saat ini belum signifikan, tapi sudah mulai terjadi. Tapi kalau berkaca dari tahun-tahun yang lalu, itu adalah sekitar angka 0,96 persen sampai 10 persen kenaikan seperti itu," ucapnya.
Sementara itu, Pemprov DKI bekerja sama dengan Kementerian Pertanian telah memasok 17 ton cabai dan 175 ton bawang merah ke Pasar Induk Kramatjati sebagai upaya menyeimbangkan stok.
Pasokan cabai itu didatangkan dari Magelang dan Temanggung di Jawa Tengah sedangkan untuk bawang dari Garut dan Sumedang, Jawa Barat.
"Kalau untuk cabai, bawang, itu saat sekarang ini sudah menjelang panen raya, mudah-mudahan harganya terkendali. Kalaupun terjadi kenaikan, masih terjangkau," ucapnya.
Sementara itu, berdasarkan Info Pangan Jakarta, harga rata-rata kebutuhan pokok di Jakarta pada Jumat ini yang mengalami kenaikan yakni harga beras premium mencapai Rp16.677 per kilogram atau naik sebanyak Rp3.356 dibandingkan Kamis (9/3).
Kemudian, harga telor ayam ras juga naik sebanyak Rp325 menjadi Rp27.761 per kilogram.
Sedangkan harga cabai merah keriting turun sebanyak Rp1.911 menjadi Rp49.045 per kilogram.
Baca juga: Pemkot Jaktim cek stok pangan pasar tradisional jelang Ramadhan
Baca juga: Pemkot Jakbar pastikan stok pangan cukup jelang Ramadhan
Baca juga: Pemkot Jakbar dan Pasar Jaya gelar bazar pangan di seluruh kecamatan
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023