AsiaNet 99745
Musim semi bermekaran di mana-mana. Para petani di Provinsi Guizhou tidak hanya mengubah bunga canola menjadi minyak goreng, tetapi juga menjadi cat. Di Distrik Bijiang, Kota Tongren, dan Distrik Pingba, Kota Anshun, para petani telah melukis tampilan musim semi yang paling antusias dengan bunga canola yang mekar.
Mereka bahkan mengadakan festival bunga canola untuk merayakan musim semi. Siapa yang tidak suka festival di musim semi? Terutama musim semi adalah musim yang indah dan memabukkan.
Orang dapat berkeliling melalui lautan bunga untuk menemukan orang-orang kuno yang tersembunyi, mengunjungi desa-desa unik yang tersebar seperti bintang di antara bunga-bunga, berbicara dengan penduduk setempat, mencicipi makanan dan teh lokal, dan mencoba berkemah dan praktik pertanian. Pengalaman-pengalaman ini akan menawarkan kehidupan yang berbeda dan pandangan yang berbeda bagi orang-orang.
Guizhou adalah rumah bagi situs warisan alam dunia Gunung Fanjing, Air Terjun Huangguoshu, dan minuman beralkohol Maotai yang terkenal. Meskipun mereka jauh di China selatan barat daya, mereka terhubung dengan seluruh dunia melalui jembatan bertingkat tinggi. Meskipun geografis terpencil, Guizhou sebenarnya adalah daerah yang mudah diakses. Bagi mereka yang baru memulai perjalanan untuk menemukan Taman Eden yang misterius di China timur, bunga canola Guizhou adalah hal yang wajib.
Sumber: Departemen Pertanian dan Urusan Pedesaan Provinsi Guizhou
Lampiran Gambar Tautan:
Tautan: http://asianetnews.net/view-attachment?attach-id=438813
Keterangan: (Atas) Lautan bunga canola di Kota Tongren, Provinsi Guizhou, China selatan barat daya; (L) Lautan bunga canola di Distrik Pingba, Kota Anshun, Provinsi Guizhou, China selatan barat daya; (R) Lautan bunga canola di Kota Tongren, Distrik Bijiang, Provinsi Guizhou, China selatan barat daya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023