Jakarta (ANTARA) - Solois Bilal Indrajaya mengaku mengalami hal lucu saat kesempatan makan malam bersama Kings of Convenience (KOC) di Jakarta.
Bilal yang menjadi penampil pembuka pada konser KOC di Jakarta, ternyata merupakan salah satu penggemar berat duo asal Norwegia itu.
Saat makan malam bersama, pelantun “Biar” itu nekat membawa hampir seluruh koleksi album KOC yang dimilikinya sejak SMP, untuk ditanda-tangani oleh sang personel Erlend Øye dan Eirik Glambek Bøe.
“Gue berlagak gila saja bawa album piringan hitam untuk ditandatangani, untung mereka baik ya, baik hati banget,” ujar Bilal ditemui di belakang panggung konser KOC, Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis malam (9/3)
Lucunya, Bilal mengaku sempat dimintai puluhan kawan-kawannya untuk turut membawa album-album KOC milik mereka agar juga diberi tanda tangan.
“Yang nitip sama gue banyak banget, sorry gue bukan enggak mau tapi enggak enak masa tau-tau gue bawa album sekardus gitu? 20 orang bang mau minta tanda tangan nih. Kalau disimpan, kalau mereka kira gue bakal jual lagi gimana?” kata Bilal.
Baca juga: Kings of Convenience cicipi Soto Betawi hingga bahas alpukat Indonesia
Penyanyi kelahiran 1995 itu mengaku sempat khawatir KOC akan menolak permintaannya. Namun meski dengan rasa resah luar biasa, Bilal tetap nekat melakukannya demi mendapat buah tangan dari sang idola.
“Gue enggak akan protes sih kalau seandainya mereka merasa keberatan untuk tanda tangan, bisa saja mereka lagi enggak mood jumpa fans, hanya ingin makan malam. Tapi itu cuma ada di pikiran gue saja, ternyata mereka ramah banget,” imbuhnya.
Senang bukan main mendapat tanda tangan Erlend dan Eirik, pria lulusan Psikologi itu sampai tidak ingat ketika ditanya soal perbincangannya dengan KOC.
“Aduh gue lupa lagi, malam itu gue starstruck banget ketemu mereka,” kata dia.
Bilal, yang juga mantan pekerja kantoran itu mengaku telah menggemari Kings of Convenience sejak duduk di bangku SMP.
Lagu-lagu lawas seperti “Boat behind”, “Rule My World”, “Cayman Islands”, dan “My Ship Isn’t Pretty” menjadi karya-karya KOC yang memiliki ikatan emosional mendalam baginya.
“Semua lagu mereka gue suka, tapi lagu-lagu itu punya nilai emosional buat gue, karena itu adalah lagu-lagu pertama dari KOC yang gue kulik dengan gitar akustik waktu SMP,” ujarnya.
Baca juga: Kings of Convenience sukses bius Jakarta dengan petikan gitar
Di sisi lain, Bilal sangat berterima kasih dan merasa terhormat dapat menjadi salah satu penampil pembuka pada konser duo senior itu.
Pada penampilannya malam itu, Bilal tampil memukau sekitar 30 menit membawakan beberapa tembang hits-nya seperti “Purnama”, “Biar”, “Niscaya”, juga single terbarunya, “Saujana”.
“Gue merasa terhormat sih karena gue tumbuh mendengarkan KOC, dan sekarang gue bisa jadi penampil pembukanya, senang,” ucap Bilal.
Adapun pada konsernya di Jakarta, Kings of Convenience tidak lupa mengucap terima kasih kepada Bilal di atas panggung.
“Terima kasih juga kepada penampil pembuka kami Bilal Indrajaya dan Kurosuke,” kata Erlend.
Diboyong oleh promotor Aksara Events, KOC membawakan total 18 lagu, beberapa di antaranya “Homesick”, “Misread”, dan “I’d Rather Dance With You”.
Konser malam itu adalah kunjungan ketiga Kings of Convenience setelah sebelumnya pada 2007 dan 2010 mereka pernah menyambangi Indonesia dalam konser di Jakarta dan Bandung.
Baca juga: Kings of Convenience buka konser dengan "Comb my Hair"
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023