"Inovasi ini selain dapat menjawab kebutuhan masyarakat melalui inovasi, juga menjadi suatu kebanggaan bila mampu meraih penghargaan di kancah regional dan nasional,"Kota Mojokerto (ANTARA) - Sebanyak 20 inovasi pelayanan publik instansi di Pemerintah Kota Mojokerto, Jawa Timur bersaing menjadi yang terbaik dalam lomba inovasi pelayanan publik tingkat nasional.
Asisten Administrasi Umum Pemkot Mojokerto Abd. Rachman Tuwo, Kamis menyampaikan Kota Mojokerto pada tahun 2022 berhasil meraih predikat sebagai Kota Terinovatif dalam IGA 2022.
"Inovasi dan prestasi yang sudah ada membuktikan Kota Mojokerto mampu bersaing di tingkat nasional," katanya saat membuka presentasi dan wawancara lomba inovasi publik yang berlangsung tanggal 9-10 Maret, di Ruang Sabha Mandala Madya, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto.
Dikatakan, untuk inovasi yang berhasil meraih penghargaan baik di tingkat nasional maupun regional akan mendapatkan penghargaan berupa Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Prestasi.
"Ada reward buat teman-teman kalau nanti mendapat penghargaan, ada reward TPP Prestasi. Oleh karenanya saya berharap bapak ibu tambah bersemangat," ujarnya.
Ia meminta kepada para juri dari Kabag Tata Laksana pada Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur, Rachmad Wahyu Kurniawan; Direktur Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP), Dr. Rohman Budijanto; Peneliti Mitra Pembangunan Jawa Timur senantiasa memberikan arahan kepada inovator-inovator di Kota Mojokerto.
"Inovasi ini selain dapat menjawab kebutuhan masyarakat melalui inovasi, juga menjadi suatu kebanggaan bila mampu meraih penghargaan di kancah regional dan nasional," ujarnya
Kepada para juri kami mohon bantuan untuk diberikan arahan dan bantuan supaya melalui inovasi dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
"Kami bangga kalau Kota Mojokerto bisa masuk tingkat Jawa Timur apalagi nanti kalau di tingkat pusat," kata Tuwo.
Dalam presentasi dan wawancara ini masing-masing inovator mendapatkan waktu 30 menit untuk menyampaikan video pendek, presentasi serta wawancara dengan para juri.
Adapun inovasi yang lolos tahun ini adalah Canting Gula Mojo dan Prameswari dari Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DinkesP2KB), Siti Pinter dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Lapak Tetangga dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil), Si Mapan Vibe dari RSUD DR. Wahidin Sudiro Husodo, SIMBA dari Bagian Pengadaan Barang atau Jasa dan Pembangunan.
Bahkan, dari UPT Puskesmas juga ada yang mampu melahirkan dua inovasi seperti Puskesmas Mentikan yang bersaing dengan Jaka Tingting dan E-Pasopati serta Gas Kopling dan Tebu Lik Ita dari Puskesmas Gedongan.
Di samping itu juga ada Jarik Linting dari Puskesmas Wates, Pangeran Adipati dari Puskesmas Kedundung, Pijar Asri dari Puskesmas Blooto, dan Ambyaar Bro dari Puskesmas Kranggan.
Dari UPT sekolah pun juga lahir berbagai inovasi seperti Adi Pintar, Si Gadis Pintar, dan Teman Guwa dari UPT SMPN 5, Digilib Raketan dari UPT SMPN 7 dan Si Perwira dari UPT SMPN 8.
Baca juga: Wali Kota Mojokerto libatkan lintas sektor penuhi hak anakBaca juga: Pemkot Mojokerto beri pelatihan menjahit guna dongkrak perekonomian
Baca juga: Pemkot Mojokerto kembangkan potensi wisata bahari Majapahit
Baca juga: Wali Kota Mojokerto canangkan Karanglo sebagai kampung lele
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2023