mendorong para muda mau berinovasi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mengajak sebanyak 200 siswa jurusan kepariwisataan mengenali potensi taman sebagai ruang publik untuk tempat berekspresi maupun ladang penghasilan.
"Diharapkan dari kegiatan ini dapat mendorong para muda mau berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi mengisi ruang publik infrastruktur kota untuk kemajuan Kota Jakarta Selatan," kata Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Edi Sumantri saat ditemui di Taman Langsat, di Jakarta, Kamis.
Edi berharap kegiatan ini terus dilakukan agar anak muda turut mempromosikan destinasi wisata urban sebagai kegiatan strategis daerah untuk menarik wisatawan secara luas.
Dalam kesempatan sama, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto menambahkan pihaknya akan terus menambah inovasi untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Sebagai dukungan juga untuk mengajak mereka belajar tentang pramuwisata, paket wisata hingga melatih 'publik speaking' (keterampilan berbicara di depan publik) terhadap wisatawan," tambahnya.
Baca juga: Pemkot Jaksel ajak wisatawan luar Jabodetabek kenali wisata urban
Menurut Rus, pemilihan taman sebagai potensi wisata lantaran ruangnya yang bisa menampilkan pertunjukan seni musik, seni tari, hingga kegiatan menggambar sketsa yang bisa dijadikan suatu profesi.
Mengingat taman merupakan ruang publik gratis dan memiliki kenyamanan bagi masyarakat termasuk penyandang disabilitas.
"Taman Langsat ini diharapkan bukan hanya sebagai pelindung dari masalah kerusakan udara, tetapi juga tempat aktivitas bagi para pelaku ekonomi kreatif," sambungnya.
Kegiatan ini diikuti 200 peserta didik dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 11 Jakarta, SMK 15 Jakarta, SMK Wisata Indonesia, dan SMK Patria Wisata yang memiliki rute kunjungan berbeda yang dibentuk dalam jalan-jalan (walking tour).
SMK Patria Wisata dengan rute kunjungan mengelilingi daerah Blok M yang di antaranya seperti Halte Integrasi CSW ASEAN, Taman Literasi Martha Christina Tiahahu dan destinasi-destinasi lainnya.
Baca juga: Jaktour hadirkan JSX untuk dorong minat masyarakat berwisata urban
Kemudian, untuk SMK Negeri 15 Jakarta ke Pemakaman Militer Belanda Ereveld yang terdapat lebih dari 4.000 korban perang yang gugur selama Perang Dunia ke II dan berlokasi di Menteng Pulo.
Sementara, SMK Wisata Indonesia rute kunjungannya ke daerah Kemang, dikenal akan kawasan elite memiliki fasilitas lengkap sebagai salah satu destinasi yang sering dikunjungi seperti Chicmart, Alinea dan destinasi lainnya.
Para peserta SLBN 11 Jakarta mengelilingi kawasan Melawai yang dikenal akan pusatnya perbelanjaan seperti Pasar Raya, Plaza Melawai dan destinasi lainnya. Acara kemudian dilanjutkan dengan ke JPO Phinisi yang sudah direvitalisasi.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan beberapa komunitas kreatif seperti komunitas sketsa, KamiSketsa GalNas, Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ), dan Sanggar Tari Svadara.
Acara ini juga bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memeriksa golongan darah serta memberikan penyuluhan mengenai peran, tugas, serta fungsi PMI dan PMR.
Baca juga: Sudin Parekraf Jaktim gelar Jakarta Painting Motofest
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023