Kabupaten Bogor (ANTARA) - DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meminta pemerintah daerah setempat memastikan ketersediaan sembako dengan harga terjangkau menjelang Ramadan 1444 Hijriah hingga Lebaran 2023.
"Pasokannya harus cukup, harganya terjangkau, dan produknya juga aman untuk dikonsumsi," kata Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto di Cibinong, Bogor, Kamis.
Selain memastikan ketersediaan sembako dan harganya yang terjangkau, dia juga meminta pemkab setempat memastikan produk yang beredar di pasaran belum melewati masa kedaluwarsa.
Pasalnya, kata Rudy, dalam kondisi tingginya permintaan, berpotensi adanya pihak-pihak yang mengambil keuntungan tanpa mengindahkan kesehatan masyarakat.
Salah satu yang harus dihindari, yaitu masuknya produk-produk yang habis masa layak konsumsinya ke pasar tradisional maupun pasar modern.
"Saya minta ada imbauan dan tindakan tegas agar hal tersebut tidak terjadi dan masyarakat bisa mendapatkan produk layak konsumsi," katanya.
Politisi Partai Gerindra tersebut juga meminta agar pemkab setempat mengantisipasi penimbunan produk yang berdampak naiknya harga-harga.
Menurut Rudy, kenaikan harga bahan pokok akan sangat memberatkan masyarakat yang sebagian besar ekonominya sedang masa pemulihan usai menghadapi pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
"Saya berharap energi dan sinergi yang dilakukan pemerintah titik berat fokusnya pada masalah ketersediaan, keamanan, dan harga sembako. Ini mengingat bersentuhan langsung dengan masyarakat," ujar Rudy.
Di samping itu, dia mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga iklim kondusif di wilayah masing-masing.
Pada bulan Ramadan dan Idulfitri, kata Rudy, bukan sekadar ritual rutin tahunan yang berorientasi spiritual, melainkan juga memiliki dimensi sosial yang tinggi.
"Apalagi, kita sedang berada pada masa tahapan pemilu. Saya berharap semua elemen masyarakat turut menjaga kondusivitas Kabupaten Bogor yang sama-sama kita cintai ini," katanya.
Baca juga: Dugaan penipuan catut nama Ketua DPRD Bogor masuk tahap persidangan
Baca juga: Ketua DPRD Bogor ingatkan pemkab hati-hati sikapi defisit Rp400 miliar
Pewarta: M. Fikri Setiawan
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023