"Pembukaan kantor di Vietnam adalah bentuk komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman perjalanan yang tiada bandingannya kepada lebih banyak pelanggan di wilayah yang memiliki salah satu pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara," kata CEO NusaTrip Johanes Chang, dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Kamis.
Kantor NusaTrip di Vietnam adalah kantor regional Asia Tenggara ketiga mereka di luar Jakarta, mereka sebelumnya sudah membuka kantor di Singapura dan Filipina. Kantor regional akan berfokus untuk menciptakan berbagai inisiatif strategi penjualan dan bekerja sama dengan pihak penerbangan, hotel dan lembaga pariwisata.
Vietnam membuka pintu untuk wisatawan internasional sejak Maret 2022. Vietnam menargetkan kedatangan 16 juta wisatawan mancanegara dan 80 juta wisatawan domestik.
Pimpinan Society Pass Vietnam Ngo Thi Cham menilai tren revenge travel (wisata balas dendam) perlu disikapi dengan memenuhi permintaan konsumen. Society Pass mengakuisisi NusaTrip sejak 2022.
"Asia Tenggara merupakan mesin pertumbuhan penting bagi NusaTrip. Seiring dengan pulihnya industri pariwisata, kami juga optimistis terhadap potensi pasar Vietnam," kata Cham.
Setelah Vietnam, NusaTrip berencana membuka kantor di lokasi lain di Asia Tenggara.
Baca juga: Di Vietnam ada jembatan kaca 632 meter tawarkan sensasi menantang
Baca juga: Mewahnya hotel berlapis emas di Hanoi
Baca juga: Vietnam manfaatkan teknologi tingkatkan industri pariwisata
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023