Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) atas nama Adhi Pranowo per 16 Februari 2023 senilai Rp13,7 miliar.

Makassar (ANTARA) - Kepala Seksi Kepatuhan Internal Kantor Wilayah Bea Cukai Makassar Irwan A.S. membenarkan pimpinannya berangkat ke Jakarta untuk memenuhi panggilan klarifikasi Kementerian Keuangan terkait dengan harta kekayaannya yang viral di media sosial.

"Memang Pak Andhi Pranowo berangkat ke Jakarta, tentu berita ini harus diklarifikasi," ujar Irwan kepada wartawan di kantornya, kawasan Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Meski demikian, pemanggilan tersebut tidak diketahui alasannya apa karena bersifat internal.

Saat ditanyakan apakah itu terkait dengan harta kekayaan yang bersangkutan viral di media sosial, dia mengaku tidak mengetahui pasti.

"Cuman kalau itu masalah pribadi, tentu kami tidak bisa berkomentar lebih jauh karena sudah ada tim yang melakukan penilaian dan penelitian," tutur Irwan.

Menyinggung soal kinerja Adhi Pranowo selama bekerja di Makassar, menurut dia, sejauh ini sangat baik dan menjalankan pekerjaan seperti biasa di lingkungan Kantor Bea Cukai Wilayah Makassar.

"Selama bertugas di Makassar menurut kami dan penilaian dari pimpinan, kinerjanya cukup baik. Selama bertugas di Makassar, Andhi juga tinggal di rumah dinas," katanya.

Walaupun yang bersangkutan dipanggil ke Jakarta, kata Irwan, pimpinannya telah memerintahkan pelayanan harus tetap berjalan kendati permasalahannya masih dalam penelitian dan penelusuran.

Baca juga: KPK klarifikasi LHKPN Eko Darmanto pada Selasa
Baca juga: Kantor Bea Cukai Yogyakarta klaim rutin awasi pegawai soal gaya hidup

"Terkait dengan pelayanan, instruksi Pak Andhi, kami tetap melayani dan tetap tenang serta menjawab apabila ada yang minta klarifikasi, apalagi terkait dengan kinerja Bea Cukai," ujarnya.

Personel Bea Cukai Makassar tetap ada yang standby melakukan pelayanan. Apalagi, kata dia, pelayanan instansi ini sekarang sudah lebih banyak tersambung ke daring (online) sehingga pelayanan tersebut bisa terselenggara 100 persen.

Ia menegaskan bahwa pihaknya tetap konsisten melaksanakan tugas 100 persen dengan baik dan benar serta tidak termakan dengan isu.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai (KWBC) Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) Nugroho Wahyu Widodo membenarkan Kepala Bea Cukai Makassar Adhi Pranowo ke Jakarta.

"Hari ini berangkat (ke Jakarta), tadi pagi ada rapat koordinasi (intenal). Agenda (di Jakarta) belum tahu," kata Nugroho singkat.

Sebelumnya, Adhi Pranowo menyetorkan Laporan Harta Kekayaan dan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 16 Februari 2023 senilai Rp13,7 miliar.

Berdasarkan catatan LHKPN, Adhi memiliki belasan tanah dan bangunan di wilayah Karimun, Salatiga, Bekasi, Bogor, Banyuasin, Cianjur, hingga Jakarta Pusat dengan nilai Rp6,9 miliar.

Bersangkutan memiliki empat motor serta sembilan mobil, salah 1 unit di antaranya mobil antik dengan nilai total Rp1,8 miliar. Adapun harta bergerak lainnya senilai Rp706 juta.

Adhi bahkan memiliki surat berharga senilai Rp2,9 miliar dan kas setara lebih dari Rp1, 2 miliar.

Pewarta: M. Darwin Fatir
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023