Kota Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 60 ribu dari 80 ribu petani yang tersebar di kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu telah menerima kartu tani dari pemerintah provinsi setempat.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu Helmi Yuliandri di Kota Bengkulu, Kamis, mengatakan hingga saat ini realisasi penyaluran kartu tani oleh pihak bank penyalur telah mencapai 68 persen.
"Dari 80 ribu petani di Bengkulu yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), sebanyak 60 ribu orang diantaranya sudah menerima kartu tani tersebut," ujarnya.

Baca juga: Irigasi rusak berat, 57 kelompok tani Bengkulu terima bantuan Kementan

Baca juga: Mentan apresiasi keberhasilan petani Bengkulu tingkatkan produksi

Ia mengatakan bahwa setelah kartu tani tersebut diaktifkan, para petani dapat melakukan pembelian pupuk bersubsidi di kios pengecer yang ditunjuk oleh pemerintah dengan menunjukkan kartu.

Selain itu, para pengguna kartu tani juga dapat mengakses fasilitas lain, seperti pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) maupun pencairan bantuan pertanian melalui salah satu bank BUMN, yaitu BRI.

Namun, terang Helmi, untuk petani yang belum mengantongi kartu tani tersebut, untuk sementara waktu dapat melakukan pembelian pupuk bersubsidi di kios pengecer dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.

"Untuk petani yang belum menerima kartu tani diharapkan bersabar, karena saat ini penyaluran kartu tani tersebut terus dilakukan secara bertahap oleh pihak BRI dengan target rampung 100 persen tersalurkan pada pertengahan tahun ini," ujarnya.

Baca juga: Tuntut ganti rugi, petani menginap di PLTU Bengkulu

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023