Smesco Skyeats perluas jangkauan pasar UMKM lewat teknologi retort

Integrasi dapur bersama dengan teknologi retort memungkinkan pelaku UMKM Indonesia bisa memiliki produk makanan yang bisa disimpan pada suhu ruang hingga 12 bulan, tanpa bahan pengawet...

Jakarta (ANTARA) - Smesco Indonesia menggandeng Skyeats untuk menyediakan solusi perluasan bisnis makanan bagi pelaku UMKM kuliner dengan meluncurkan Smesco Skyeats yang menyediakan fasilitas pengintegrasi dapur dengan teknologi sterilisasi modern retort untuk makanan sehingga produk tetap awet untuk dipasarkan ke pasar yang lebih luas.

“Integrasi dapur bersama dengan teknologi retort memungkinkan pelaku UMKM Indonesia bisa memiliki produk makanan yang bisa disimpan pada suhu ruang hingga 12 bulan, tanpa bahan pengawet. Sehingga produk tidak lagi dibatasi oleh waktu dan jarak, yang artinya UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas," ucap Direktur Bisnis & Pemasaran Smesco Indonesia Wientor Rah Mada di Jakarta, Kamis.

Wientor menjelaskan retort merupakan proses sterilisasi makanan yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan jenis sterilisasi makanan yang sudah ada saat ini yaitu pengalengan dan pasteurisasi.

Dengan adanya proses tersebut, produk makanan dari Sumatera yang sudah diproses oleh mesin retort tidak lagi menjadi hambatan untuk dipasarkan di Papua. Sehingga diharapkan akan muncul banyak varian produk tematik, yang dulunya hanya bisa dikonsumsi di tempat, sekarang dapat dinikmati kapan pun, di mana pun yang akan berujung pada pertumbuhan nilai ekonomi bagi UMKM.

Selain itu, Skyeats menggunakan kemasan pouch dalam melakukan sterilisasi retort yang lebih fleksibel dan memungkinkan untuk diisi dengan aneka produk yang berdimensi besar seperti ayam, ikan, dan olahan lainnya.

“Dengan lebih banyak varian produk dan kemudahan untuk mendapatkannya akan membuat pasar mengkonsumsi dan menumbuhkan nilai ekonomi bagi UMKM,” katanya.

Seiring dibukanya layanan Skyeat tersebut, Smesco Indonesia berharap bisa melihat pertumbuhan ekonomi dan kualitas produk makanan UMKM Indonesia yang signifikan dalam 3 tahun mendatang.

CEO Skyeats Inike Rahmawati menegaskan dengan teknologi retort yang dapat memperpanjang durable goods produk makanan tanpa mengubah kualitas, bentuk, dan rasa, akan berdampak pada harga jual produk UMKM yang stabil.

"Hadirnya Smesco Skyeats akan menjadi titik langkah baru bagi pelaku UMKM untuk mengubah model bisnis dan beradaptasi dengan perubahan minat pasar. Adaptasi pada perubahan efisiensi biaya produksi menjadi relevan untuk menghadapi kompetisi pasar adalah kunci untuk pelaku UMKM bisa bertumbuh," kata Ineke.

Baca juga: Smesco Indonesia gelar Inkubasi Fashion Craft bagi 25 UKM terpilih

Baca juga: Smesco Indonesia fasilitasi pendaftaran HAKI merek dagang bagi UMKM

Baca juga: Smesco Hub Timur target 100 UKM naik kelas dalam 3 tahun ke depan