Tokyo (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menilai aksi tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menyelamatkan anak tenggelam di Kota Oyama, Prefektur Tottori, Jepang, patut dicontoh.
“Ini satu hal yang perlu dicontoh,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Jepang John Tjahjanto Boestami di Tokyo, Kamis.
Menurut dia, aksi tersebut menjadi contoh bahwa orang Indonesia dapat bergaul dengan baik dan menjadi bagian dari masyarakat di Jepang.
“Dari situ, orang Jepang bisa menilai kita warga negara yang baik, taat hukum di sini. Kita tentunya sangat apresiasi hal ini dilakukan mereka,” katanya.
John mengatakan pihaknya akan memberikan apresiasi kepada ketiga WNI tersebut, yang dianggapnya telah berkontribusi menjadi warga negara yang baik di Negeri Sakura itu.
“Ke depan mungkin kita bisa melihat bentuk-bentuk apresiasi yang bisa kita berikan bagi mereka, paling tidak ada pengakuan... bahwa ini satu hal yang perlu dicontoh,” katanya.
Dia menilai aksi tersebut juga menunjukkan budaya Indonesia yang masih sangat kental dipelihara, yakni welas asih.
“Membantu orang ini ‘kan universal ya tidak melihat dari mana siapa, latar belakang siapa, nilai-nilai itu yang kita sampaikan bahwa orang Indonesia juga masih sangat kental dengan budaya itu,” katanya.
Tiga WNI mendapat penghargaan dari kepolisian Jepang atas upayanya dalam menyelamatkan anak yang tenggelam di Kuninobu, Kota Oyama, pada 1 Maret 2023.
Polisi Prefektur Tottori memberikan surat penghargaan kepada tiga pria Indonesia, yakni Adi Reinaldi (27 tahun), Nazzil Zanari (29 tahun), dan Rohmadi (32 tahun) karena telah menyelamatkan seorang anak laki-laki yang tenggelam di waduk.
Peristiwa tersebut terjadi pada 11 Februari 2023, saat ketiga WNI sedang berkendara di Kuninobu, Kota Oyama.
Lalu mereka melihat seorang anak laki-laki berusia lima tahun tenggelam di waduk.
Mereka mula-mula berdiri berjejer dari bawah kolam hingga ke daratan. Kemudian, mereka bekerja sama untuk menyelamatkan anak tersebut.
Atas upaya tiga WNI tersebut mereka mendapatkan surat penghargaan dari Kantor Polisi Kotoura Oyama.
Baca juga: Kapal diawaki enam WNI terbalik di perairan Jepang
Baca juga: Jepang cari kapal Korut yang dilaporkan tenggelam di perairannya
Diaspora di Jepang rayakan Hari Batik Nasional
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023