JAKARTA (ANTARA) - Pelantun lagu "Berlagak Bahagia" Idgitaf beranggapan bahwa mempertahankan identitas adalah cara tepat untuk dapat bertahan dalam mengarungi samudera industri hiburan Tanah Air.

Menurut penyanyi dengan nama lengkap Brigitta Sriulina Meliala itu, regenerasi dalam industri musik sekarang ini tergolong amat cepat, berbeda dengan sepuluh atau dua puluh tahun lalu ketika seorang musisi mesti berjibaku lewat minimnya wadah atau media yang tersedia agar musiknya bisa sampai ke khalayak luas.

"Hampir setiap bulan ada single dan debut baru. Oleh karena itu, menurutku perayaan Hari Musik Nasional bisa jadi momentum refleksi bagi setiap musisi untuk bersinergi dengan tetap membawa warna musik masing-masing. Aku yakin yang bakal bertahan lama, semoga aku bisa bertahan lama, adalah mereka yang bisa mempertahankan identitas sampai akhir dan membangun komunitas," kata Idgitaf kepada ANTARA di Jakarta beberapa waktu lalu.

Baca juga: Teknologi mempermudah akses bermusik dan distribusi karya

Solois yang memiliki referensi gaya nyentrik dari penyanyi asal Amerika Melanie Martinez tersebut merasa saat ini masih ada sebagian kalangan yang menerapkan senioritas dalam ranah musik meskipun bukan dalam konteks negatif.

"Lebih seperti, 'Aahh, kamu dengan lagu begitu? Memang kamu takut dewasa? Ini sih belum ada apa-apanya dengan umur kamu.' Padahal menurutku balik lagi, tiap generasi punya tantangannya yang berbeda. Kalau tantangan aku adalah adulting (menjadi dewasa), mungkin tantangan generasi lain, ya, beda lagi," kata Idigitaf.

Dia berharap adanya kebersamaan dan sinergi antara musisi lama dan baru untuk membangun komunitas bersama.

"Karena jujur aku ini musisi muda, tapi, aku juga butuh dirangkul loh sama musisi-musisi terdahulu yang aku elu-elukan karyanya. Aku berharap tiap Hari Musik Nasional ada kedekatan baru, perkembangan baru antargenerasi dan komunitas" kata Idgitaf.

Baca juga: Hari musik nasional, ini tiga vokalis idola Armand Maulana

Baca juga: Idgitaf sering merasa gagal dalam berpenampilan

Baca juga: Idgitaf bahas pulihnya trauma dalam lagu "Satu-Satu"

Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023