Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan universitas dalam pembinaan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lingkup
Jakpreneur.
"Kemarin kita sudah undang dari universitas, organisasi hingga BUMD agar tahun ini bekerjasama mengembangkan UMKM kita," kata Kepala Suku Dinas Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PPKUMKM) Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Para pihak tersebut bekerjasama dalam tujuh tahapan (7P) pelatihan Jakprenuer, yakni pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan hingga permodalan.
Dia mencontohkan kerja sama dengan Universitas Trisakti yang akan melatih peserta UMKM membuat laporan keuangan pemasukan dan pengeluaran.
Nantinya, para dosen Universitas Trisakti memberikan pelatihan teknis kepada pelaku UMKM. Setelah itu, para dosen mengirimkan mahasiswanya untuk mendampingi pelaku UMKM dalam membuat pembukuan usaha.
Baca juga: Pemkot Jakbar tetapkan tujuh tahap pembinaan UMKM
Selain itu, BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya juga akan membantu meramaikan bazar pelaku UMKM dengan membuka gerai pangan murah. Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) juga membantu meramaikan bazar UMKM di setiap kecamatan.
"Mereka akan menggelar lomba 'make up' (merias) sampai lomba mewarnai untuk anak anak," kata dia.
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah bekerjasama dengan Bank BJB, Bank Mandiri dan Bank BRI untuk membantu para pelaku UMKM dalam permodalan usaha.
Kolaborasi itu akan berlangsung tahun ini. Dengan upaya tersebut, dia berharap 40.000 UMKM di Jakarta Barat bisa lebih mudah mengembangkan usahanya.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023