Anggota Dewan Negara China Xiao Jie mengatakan dalam menghadapi kompetisi teknologi ilmiah internasional serta pengekangan dan penindasan eksternal, China perlu lebih memperlancar sistem kepemimpinan dan manajemennya untuk pekerjaan yang berhubunganBeijing (ANTARA) - China akan merestrukturisasi kementerian agar berperan lebih besar dalam meningkatkan sebuah sistem baru untuk menggerakkan upaya dalam menciptakan terobosan teknologi, mengoptimalkan inovasi iptek, memfasilitasi penerapan kemajuan iptek, serta mengoordinasikan iptek dengan pembangunan ekonomi dan sosial.
Hal tersebut berdasarkan sebuah rencana reformasi lembaga Dewan Negara China yang diajukan ke badan legislatif nasional negara itu untuk dibahas pada Selasa (7/3).
Fungsi manajemen makro dalam perencanaan strategis terkait iptek, reformasi kelembagaan, alokasi sumber daya, koordinasi menyeluruh, perumusan kebijakan dan regulasi, serta pengawasan dan inspeksi juga akan diperkuat, menurut rencana itu.
Anggota Dewan Negara China Xiao Jie mengatakan dalam menghadapi kompetisi teknologi ilmiah internasional serta pengekangan dan penindasan eksternal, China perlu lebih memperlancar sistem kepemimpinan dan manajemennya untuk pekerjaan yang berhubungan dengan iptek.
Pernyataan itu disampaikan Xiao saat menjelaskan rencana reformasi tersebut kepada para pembuat undang-undang nasional.
Demi mencapai tujuan tersebut, sebuah komisi iptek pusat akan dibentuk sebagai bagian dari reformasi terbaru Partai Komunis China (CPC) dan lembaga-lembaga negara, untuk memperkuat kepemimpinan Komite Sentral CPC yang terpusat dan terpadu atas pekerjaan yang berhubungan dengan iptek.
Xiao mengatakan kementerian yang direstrukturisasi akan memikul tanggung jawab sebagai badan kerja komisi baru itu.
Pewarta: Xinhua
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2023