Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa jatuh pada awal perdagangan Rabu, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell membuka kemungkinan kenaikan suku bunga yang lebih agresif ke depan, sementara perusahaan pakaian olahraga Adidas membatalkan rencana untuk memotong dividen tahunannya.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa tergelincir 0,3 persen pada pukul 08.05 GMT, mencapai level terendah dalam seminggu.

Indeks membukukan penurunan satu hari tertajam dalam hampir dua minggu pada Selasa (7/3/2023) setelah Powell pada sidang di depan Komite Perbankan Senat, mengatakan bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih dari yang diharapkan dan bersiap untuk bergerak dalam langkah yang lebih besar untuk meredam inflasi.

Saham Adidas turun hampir 2,0 persen, setelah pembuat pakaian olahraga Jerman itu mengatakan berencana memangkas dividen 2022 menjadi 0,70 euro (0,7374 dolar AS) per saham.

Symrise anjlok 4,0 persen, menyeret sektor bahan kimia Eropa, setelah produsen rasa dan wewangian Jerman itu memperkirakan margin laba inti 2023 sedikit di bawah ekspektasi pasar mengingat kenaikan biaya.

Baca juga: Saham Asia jatuh, dolar menguat setelah komentar Powell yang "hawkish"
Baca juga: Wall St anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Baca juga: Minyak perpanjang penurunan di Asia karena khawatir suku bunga AS naik

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023