Rencananya latihan atau simulasi penanggulangan bencana tingkat ASEAN digelar pada 31 Juli sampai 3 Agustus 2023 di lapangan sisi luar kawasan Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul
Bantul, DIY (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) berencana menggelar kegiatan ASEAN Regional Disaster Emergency Response Simulation Exercise (ARDEX), atau simulasi penanggulangan bencana bersama negara-negara ASEAN di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Hari ini kami diterima Pak Bupati untuk melaporkan mengenai rencana kegiatan ARDEX 2023, latihan penanggulangan bencana negara-negara ASEAN. Karena ini adalah bagian dari komitmen Indonesia sebagai Ketua ASEAN tahun ini," kata Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan usai audiensi dengan Bupati Bantul di Bantul, Rabu.
Menurut dia, rencananya latihan atau simulasi penanggulangan bencana tingkat ASEAN tersebut digelar pada 31 Juli sampai 3 Agustus 2023 di lapangan sisi luar kawasan Stadion Sultan Agung (SSA) Kabupaten Bantul.
"Sudah diprogramkan dan kita pilih Bantul untuk menjadi tempat latihan, selain karena memang kapasitas yang ada di Bantul mendukung, punya relawan paling banyak di DIY, yaitu sekitar 3.000 orang dalam komunitas untuk penanggulangan bencana," katanya.
Selain itu, kata dia, program desa tangguh bencana tersebut juga hampir ada di semua desa atau kelurahan di Bantul, sehingga agenda besar tersebut sekaligus sebagai latihan dalam peringatan 17 tahun gempa bumi di Bantul yang terjadi pada 2006.
"Dan sekarang Bantul sudah memiliki rencana kontingensi, rencana kontingensi itu yang kemudian kita akan uji bersama. Kita Harapkan semua-negara ASEAN hadir paling tidak satu negara lima sampai 10 orang. Kalau 10 negara berarti antara 50 sampai 100 orang akan datang latihan bersama," katanya.
Lilik mengatakan, BNPB juga akan mengundang negara-negara yang berpartner dengan Indonesia dalam penanggulangan bencana seperti Australia, Amerika, Jepang, Swiss dan negara-negara lain. Juga mengajak daerah-daerah lain untuk saling belajar sebagai observer.
Lebih lanjut, dia mengatakan, tim perancang dari BNPB sudah bekerja untuk merancang kegiatan seperti apa selama empat hari latihan penanggulangan bencana itu, yang tentu nantinya disesuaikan dengan rencana kontigensi yang sudah dibangun.
"Tapi intinya kami sudah dapat dukungan dari Pak Bupati untuk melaksanakan itu, karena kami harus melibatkan sumber daya yang ada di Bantul, baik sarpras seperti stadion juga lain-lain, kita juga libatkan BPBD, Dinas Kesehatan, relawan-relawan, forum-forum untuk terlibat baik sebagai panitia juga sebagai peserta," demikian Lilik Kurniawan.
Baca juga: BNPB tinjau proyek pembangunan sejumlah jembatan di Bantul
Baca juga: AHA Center: Indonesia aktif dalam kerja sama penanggulangan bencana
Baca juga: Untuk pemulihan badai Cempaka Bantul, BNPB beri bantuan Rp64 miliar
Baca juga: Kerja sama BNPB-AHA Centre antisipasi bencana se-ASEAN
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023