"Sejauh ini 17 pemuda dan pemudi asal Bolgrad telah gugur. Beberapa hari yang lalu kami juga telah menggelar acara untuk menghormati mereka. Mereka berasal dari kota dan lima desa yang termasuk ke dalam kotamadya," kata Suslina saat menyajikan paparan isu berita majalah LIK BTA bertajuk "The Voice of Bulgarians in Ukraine".
Lewat keputusan parlemen setempat pada 23 Februari, jalan-jalan di Bolgrad diganti dengan nama pahlawan perang tersebut. Sejauh ini sudah 16 (jalan) yang diganti namanya, kata Suslina.
Menurutnya, salah satu ruangan di Rumah Budaya tersedia untuk dijadikan tempat penyaluran bantuan kemanusiaan, katanya.
"Kami berterima kasih kepada seluruh warga Bulgaria yang telah merespons dan mendukung kami melalui donasi di masa-masa sulit ini," ucap Suslina.
"Banyak cerita di majalah kaum muda itu dari mereka yang menjadi sukarelawan, membantu memastikan bahwa kami mampu melanjutkan hidup secara damai, cara yang kita tahu. Di sini kami terus [memantau hari-hari besar] di kalender nasional kami," katanya.
Pada 1 Maret, lanjut dia, warga Bolgrad merayakan tradisi martenitsi dan pada 3 Maret merayakan Hari Nasional Bulgaria.
"Sayangnya, kami mengurangi jumlah peserta dan mengadakan satu acara di beberapa lokasi sehingga tidak ada kerumunan," katanya.
Menurut Suslina, serangan udara di Bolgrad tidak biasa terjadi.
Dia menambahkan bahwa di gedung yang menjadi tempatnya melakukan presentasi, juga memiliki tempat perlindungan dari bom.
"Tetapi tidak semua gedung memilikinya," kata dia.
Pada 3 Maret warga Bolgrad merayakan Hari Nasional Bulgaria, tetapi jumlah peserta sekarang hanya separuhnya saja, katanya.
"Kami mengurangi jumlah hadirin dan memecah acara ke sejumlah lokasi. Kami menyebar orang-orang sehingga tidak terjadi kerumunan," kata dia.
Suslina mengatakan bahwa lebih dari 600 keluarga tinggal di Bolgrad menyusul migrasi internal yang dipicu perang.
"Sebagian besar bantuan kemanusiaan didistribusikan kepada mereka," katanya.
Sumber: BTA
Baca juga: Rusia tegaskan kuasai Bakhmut muluskan ofensif berikutnya ke Ukraina
Baca juga: Ukraina sanjung prajurit yang dieksekusi musuh sebagai pahlawan bangsa
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023