Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar hadirkan Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr H Sandiaga Salahuddin Uno secara virtual dalam seminar "Internasional Economic dan Business Confrence", di Makassar, Selasa.

Acara berskala Internasional yang digelar Fakuktas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ini diadakan secara luring dan daring di Aula Fakuktas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Unismuh Makassar.

Rektor Unismuh Makassar Prof H Ambo Asse menyampaikan terima kasih kepada pemapar materi karena dapat menyiapkan waktunya hadir, baik daring maupun luring untuk menjadi pembicara dalam kegiatan ini.

Prof. Ambo Asse berharap kegiatan ini berjalan sukses dan menghasilkan rumusan-rumusan yang dapat dikembangkan dalam pengembangan bisnis baik pada tingkat lokal, regional, nasional dan internasional dan terkhusus lagi dalam pengembangan bisnis persyarikatan Muhammadiyah.

Baca juga: 22 mahasiswa Thailand belajar di Unismuh Makassar

Baca juga: Unismuh Makassar jajaki kerja sama pengembangan pendidikan dengan AS

“Pengembangan bisnis merupakan pilar ke-4 di persyarikatan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Dikatakannya, ekonomi yang dikembangkan persyarikatan memiliki batas atau koridor, yakni halal barang, halal produksi, halal pendistribusian dan lainnya, semuanya ini berkaitan dengan kehalalan.

“Kita berkegiatan ekonomi itu harus halal, tidak boleh memperjualbelikan barang yang haram maupun yang samar-samar seperti contoh menjual alat judi dan lainnya. Karena baik barang yang halal maupun yang haram itu sangat jelas perbedaannya dalam Al Quran,” katanya.

Di Unismuh, ujar Prof Ambo Asse, sudah ada Halal Center dan inilah yang nanti akan melakukan pendampingan terhadap masyarakat membuat label halal yg diperoleh dari lembaga halal resmi.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dr Andi Jam’an, mengatakan kasus COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia ini telah mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia termasuk Indonesia dan ini juga cukup dirasakan di daerah.

Sistem ekonomi yang selama ini dijalankan secara konvensional dituntut untuk beradaptasi dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Dengan pemanfaatan teknologi informasi akan mempercepat dan mempermudah segala bentuk transaksi ekonomi.

Dikatakan Andi Jam’an, sekarang ini pemanfaatan teknologi tidak hanya bagi orang-orang tertentu saja tetapi hampir semua kalangan telah memanfaatkan teknologi untuk kegiatan ekonomi.

Sehubungan dengan itu, Unismuh Makassar berinisiatif melaksanakan kegiatan berskala Internasional dengan harapan dapat menambah wawasan pemahaman ekonomi dalam skala global dalam pemanfaatan teknologi dan informasi.

Karenanya dalam kegiatan itu diundang pembicara luar negeri untuk menambah pengalaman secara global dalam pengembangan bisnis di era teknologi ini.*

Baca juga: Haedar Nashir: Muhammadiyah Sulsel ikuti spirit pembaruan Ahmad Dahlan

Baca juga: Unismuh-GCS Singapura bahas kerja sama peningkatan mutu pendidikan

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023