Jakarta (ANTARA) - Di antara sejumlah aplikasi kesehatan yang bisa diakses pengguna di Indonesia, U by Prodia salah satunya yang didukung teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam proses penghimpunan data dan menawarkan sejumlah fitur salah satunya penilaian risiko kesehatan.

Assistant Vice President Product PT Prodia Digital Indonesia Christian Christopher dalam acara peluncuran aplikasi di Jakarta, Selasa, mengatakan penilaian risiko kesehatan ini antara lain terkait lima penyakit tidak menular di Indonesia yakni penyakit jantung, hipertensi, diabetes, ginjal dan hati.

Selain penilaian risiko kesehatan, fitur lainnya dalam aplikasi yakni tes lab misalnya untuk glukosa, kolesterol da lainnya; kemudian konsultasi dengan dokter misalnya bila merasakan suatu gejala penyakit dan ingin mendapatkan rujukan untuk melakukan pemeriksaan laboratorium.

Baca juga: Prodia resmi jalin kerjasama dengan PB IDI

Ada juga fitur home service yang memungkinkan pengguna dilayani di rumah; health shop untuk mendapatkan vitamin dan suplemen di manapun dan kapanpun dan patient onboarding survey guna mengenal lebih dalam misalnya riwayat gaya hidup sekaligus memberikan wawasan dan rekomendasi tes laboratorium dan diagnosis yang lebih tepat.

Sebagai tahap awal peluncuran aplikasi yang diresmikan hari ini, pengguna dapat mengakses layanan pemeriksaan laboratorium, layanan pembelian suplemen kesehatan, dan layanan home service Prodia.

Dalam kesempatan itu, Direktur PT Prodia Digital Indonesia Rudy Cahyadi Santosa mengatakan aplikasi U by Prodia siap menjadi personal assistant kesehatan bagi para penggunanya. Dengan aplikasi kesehatan ini, sambung dia, pengguna dapat memantau kesehatan organ vital tubuh agar tetap sehat, terjaga dan mampu meningkatkan kualitas hidup.

"Melalui pemantauan kesehatan organ vital ini, pengguna dapat memantau tingkat hipertensi dan juga kadar diabetes dalam tubuh, mengingat bahwa hipertensi dan diabetes memiliki faktor risiko yang saling berkaitan dalam tubuh manusia," tutur dia.

Rudy menambahkan pengguna nantinya mengisi data kesehatan pribadi serta laman kuesioner untuk menjadi acuan sistem dalam membaca dan menentukan implementasi pola hidup sehat yang tepat dan selaras dengan profil kesehatannya.

"Sebagai mana setiap manusia adalah unik, di situlah U by Prodia hadir untuk memenuhi kebutuhan kesehatan setiap orang pun yang juga unik," demikian pungkas Rudy.

Baca juga: Prodia luncurkan tes baru untuk deteksi mutasi gen penyebab kanker

Baca juga: Prodia hadirkan fitur Home Service di Prodia Mobile

Baca juga: Kemenkes pangkas 400 aplikasi melalui SatuSehat

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023