Medan (ANTARA) - Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin mengerahkan 37 personel pasukan reaksi cepat penanggulangan bencana (PRCPB) untuk membantu korban terdampak longsor di Pulau Serasan, Kepulauan Riau.
"Tim PRCPB ini berkekuatan 37 orang, di antaranya 12 personel Kodim 0318/Natuna dan 25 personel Yonkomposit 1/GP," ucap dia melalui telepon seluler di Medan, Sumut, Selasa.
Tim PRCPB telah diberangkatkan ke wilayah terdampak bencana longsor di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3).
Baca juga: Kapal BN 01 angkut petugas bantu korban tanah longsor di Pulau Seraran
Masing-masing personel akan membantu masyarakat terdampak bencana longsor di kabupaten yang merupakan pintu gerbang negara Asia Tenggara.
"Pengerahan personel merupakan bantuan kemanusiaan ini untuk mempercepat proses evakuasi, dan pekerjaan tanggap darurat lokasi bencana di Desa Pangkalan," kata dia.
Ia juga mengaku pengerahan personel ini bersama rombongan Bupati Natuna Wan Siswandi, tim SAR dan BPBD menggunakan satu kapal milik pemerintah daerah dan satu kapal SAR KN Sasikirana.
Menurutnya, peristiwa bencana longsor di Desa Pangkalan akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan lereng perbukitan longsor.
Lereng perbukitan longsor sehingga menimbun perkampungan penduduk setempat hingga jalan penghubung antara Kampung Astaka ke arah Koramil 0318-06/Serasan lumpuh total.
Sedikitnya 20 rumah tertimbun material tanah, kemudian 50 orang diperkirakan hilang, dan 11 orang dievakuasi dalam kondisi tidak bernyawa.
"Ada empat orang menderita luka-luka, dan saat kini telah mendapat perawatan di Puskesmas Serasan," kata Achmad.
Baca juga: 27 rumah tertimbun tanah longsor di Pulau Serasan Natuna
Baca juga: Akibat longsor, warga Serasan Kabupaten Natuna kekurangan air bersih
Baca juga: ASDP alihkan pelayaran BN 01, bawa logistik bagi korban longsor Natuna
Pewarta: Muhammad Said
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023