Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan bagi korban bencana alam di wilayah Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur.
"Bantuan kami kirimkan dari Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencananya Alam dan dari Gudang Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta. Semoga bantuan ini meringankan sebagian kebutuhan masyarakat terdampak," kata Direktur Jendral Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Selasa.
Bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban banjir di Pasuruan meliputi makanan siap saji 150 paket, makanan anak 80 paket, lauk pauk siap saji 100 paket, bumbu siap saji satu paket, perlengkapan anak 10 paket, selimut 20 lembar, tenda gulung 30 lembar, peralatan dapur keluarga delapan paket, kasur lipat 20 lembar, tenda serbaguna satu unit, dan 100 paket sembako.
Bantuan tersebut dikirim dari Gudang Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso dan disalurkan kepada warga yang terdampak bencana pada Minggu (5/3).
Hujan deras menyebabkan banjir di bagian wilayah Kabupaten Pasuruan pada Sabtu (4/3). Air bercampur lumpur yang mengalir dari puncak Gunung Welirang menerjang permukiman warga di daerah itu.
Robben sudah meninjau dampak banjir di Dusun Pesanggrahan dan Dusun Magersari, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, serta memastikan warga yang terdampak bencana mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.
Robben mengatakan bahwa Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah bergerak membantu warga yang terdampak bencana, termasuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman, berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk mendata kebutuhan korban bencana yang mengungsi, dan mendistribusikan bantuan kepada korban bencana.
Selain itu, Tagana menyiapkan dapur umum lapangan dan layanan dukungan psikososial bagi warga yang terdampak bencana, khususnya anak-anak.
Banjir menyebabkan permukiman, penginapan, dan jalan tergenang air bercampur lumpur serta menghambat aktivitas warga di wilayah Kelurahan Pecalukan. Bencana tersebut berdampak pada 27 keluarga.
Baca juga:
Tanggul sementara dibangun pascabanjir di Kabupaten Pasuruan
Sungai Rejoso meluap, sejumlah desa di Pasuruan terendam banjir
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2023