Jakarta (ANTARA) - Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono
sudah membangun sebanyak 235 taman di Jakarta dalam waktu tiga bulan sejak dilantik pada 17 Oktober 2022.
“Itu tanpa biaya, kerja bersama, pemerintah daerah dengan lurah dan camat,” kata Heru saat hadir dalam diskusi Ikatan Alumi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, penghijauan dengan cara menanam pohon dilakukan untuk mendukung emisi nol persen dan mendukung kualitas udara di Jakarta.
Pohon yang ditanam di antaranya ketapang kencana, tabebuya hingga pohon hias seperti pilo kuning hingga melati gambir.
Baca juga: Heru hijaukan lahan aset daerah dan ruang publik di Jakarta
Dalam melakukan penanaman pohon, lanjut dia, tidak ada kriteria khusus, yakni menyasar daerah yang gersang dan perlu sentuhan estetika dengan penghijauan.
Heru meminta para wali kota hingga lurah untuk menggencarkan kegiatan menanam pohon ke wilayah dan masyarakat.
Ia juga tetap melakukan penghijauan meskipun lahan tersebut bukan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI namun milik pemerintah pusat.
Salah satu lahan yang disasar saat awal menjabat, yakni lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di kolong Tol Bekasi, Cawang, Kampung Melayu (Becakayu) sepanjang lima kilometer dengan lebar 40 meter.
Baca juga: Pemprov DKI tata kolong tol Becakayu untuk jaga mutu air baku Jakarta
Di sepanjang kolong tol itu juga ada aliran Kalimalang yang merupakan salah satu sumber air baku masyarakat Jakarta.
Dengan menghijaukan lokasi itu diharapkan memberikan kualitas lebih baik untuk sumber air di Jakarta.
Dalam tiga bulan mendatang Pemerintah Provinsi DKI akan menambah minimal dua taman di masing-masing wilayah Jakarta.
“Setiap minggu saya tanam pohon 100, 200 pohon yang penting saya menanam, sudah ada 1.100 pohon,” katanya.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023